Giatkan Dakwah Kreatif, Muhammadiyah Purworejo Adakan “Kajian Cantik”
Dibaca: 425
MUHAMMADIYAH.OR.ID, PURWOREJO – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Purworejo bekerja sama dengan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) telah menyelenggarakan Kajian Cantik (Curhat dan Tips Kita) dengan tema “Pelatihan Garnish” pada Ahad (30/4). Kajian tersebut digelar dalam rangka mengasah kompetensi dan meningkatkan pemahaman akan keterampilan penataan kuliner.
Kegiatan yang bertempat di Ruang Seminar Kampus Timur Universitas Muhammadiyah Purworejo itu diikuti oleh sejumlah mahasiswi dan para dosen. Sofiana Hikmah, salah satu pemandu kegiatan itu mengatakan bahwa tujuan dari disampaikannya materi ini adalah untuk mengasah kreativitas dan membekali peserta kajian dengan keterampilan yang diharapkan dapat bermanfaat kelak.
“Dalam pelatihan garnish kali ini bahan yang dikreasikan yaitu terdiri dari sayuran seperti wortel, tomat, mentimun, selada, seledri dan cabai dengan sajian utamanya nasi kuning. Pelatihan garnish ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para immawati dalam menghias makanan agar lebih
Sementara itu Diar Astuti, Sekretaris PDNA Purworejo mengatakan bahwa Kajian Cantik ini merupakan bentuk dari pendekatan sarana dakwah komunitas yang menarik, bermakna dan kreatif.
“Sudah seharusnya tiap kegiatan di ranah IMM selalu disesuaikan dengan kebutuhan para mahasiswa dan mahasiswa. Dengan adanya Kajian Cantik ini telah menciptakan adanya forum khusus untuk para akhwat agar bisa semakin mengembangkan diri,” ujar Diar.
Atas kerja sama yang telah dilakukan ini, IMM di tataran komisariat Universitas Muhammadiyah Purworejo itu telah berhasil melaksanakan kegiatan yang membahas tentang Motivasi Menembus Keterbatasan, Istiqomahkan Hijrahku, Kelas Merajut, Pacaran Ogah Nikah Ayuk, Outbond, Perilaku Arif dalam Bersosmed, Teladan Kartini Masa Kini, Keterampilan Garnish, Bertemu Kembali dengan Ramadhan dan Mencontoh Rasulullah dalam beribadah Ramadhan.(nisa)
Kontributor: Akhmad Musdani
Tags: muhammadiyah, imm, kajian
Kategori: daerah
Arsip Berita
