Launching “Tanimu” Pemuda Muhammadiyah Batur Ingin Lebih Aktif Bantu Petani
Dibaca: 1310
Banjarnegara - Potensi mengembangkan sektor pertanian di Kabupaten Banjarnegara sangat terbuka lebar terutama di daerah bagian Utara seperti Desa Batur, Wanayasa, Kalibening, Karangkobar dan sekitarnya, merupakan kawasan sangat subur.
Sayangnya, kondisi tersebut belum bisa dimaksimalkan oleh sebagian masyarakat dalam memajukan sektor pertanian, yang bisa menopang perbaikan ekonomi. Sebaliknya, petani di kawasan tersebut banyak yang berhutang untuk membeli obat dan pupuk di beberapa toko pertanian.
Hal demikian, disampaikan oleh Aris Darmawan, Ketua Pemuda Muhammadiyah Cabang Batur, dalam acara program ‘Launching Tanimu’, Minggu (15/05).
“Dengan program ‘Tanimu’ ini, kita ingin turut membebaskan petani Muhammadiyah dari hutang obat dan pupuk di toko-toko pertanian, salah satu caranya dengan membuat koperasi dan melatih pembuatan pupuk alami," kata Aris.
Selain itu, Aris juga mengatakan dibentuknya gerakan ‘Tanimu’ ini berawal dari terbangunnya jejaring antara kelompok Petani Muda Muhammadiyah dengan Bidang Ekonomi Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Batur Banjarnegara.
Banyak kader muda Muhammadiyah Banjarnegara yang menjadi petani, hal tersebut dianggap Aris sebagai potensi untuk menggerakkan dakwah persyarikatan.
“Kader di sini cukup banyak yang berprofesi sebagai petani maka ini menjadi pilihan yang sangat strategis kedepannya dalam dakwah, bila mereka semua tergabung dalam Tanimu, ini akan mampu menopang segala kebutuhan organisasi Muhammadiyah,” jelas Arif.
Jihad Kedaulatan Pangan
Pengurus Majelis Pemberdayaan Muhammadiyah (MPM) Banjarnegara, Muslih (60), juga menyambut baik dengan dibentuknya program “Tanimu’ oleh Pemuda Muhammadiyah. Hal tersebut menurut Muslih, merupakan bagian yang bisa mempercepat terwujudnya sisitem´” Integrated Farming” (pertanian terpadu) di Banjarnegara.
“Anak-anak Muda ini bisa kita kawal agar mereka bisa menerapkan pertanian organik yang bisa menjawab kebutuhan pertanian saat ini, mereka punya semangat untuk itu, “Jihad Kedaulatan Pangan,” dan gerakan “Petani Pelopor’ yang digagas MPM Pusat akan kita coba terapkan” kata Muslih.
MPM PDM Banjarnegara juga terus mendorong agar generasi muda di Banjarnegara untuk cinta bertani, contohnya, dengan memberikan mereka pelatihan pembiakan mikroba untuk pertanian. Azra (26), merupakan salah satu dari beberapa kader yang pernah dilatih dan berhasil menjuarai lomba “Kreativitas dan Inovasi Teknologi Tepat Guna,” oleh Dinas Pertanian Kabupaten Banjarnegara. (Lutsfi Siswanto)
Editor : Abey
Tags: muhammadiyah, pdpm, pcpm, pemuda muhammadiyah, pangan, petani, Tanimu, pelopor, Banjarnegara
Arsip Berita