Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > ‘Aisyiyah Jepara Adakan Pelatihan Pencegahan TB

Homepage

‘Aisyiyah Jepara Adakan Pelatihan Pencegahan TB

Selasa, 03-01-2017
Dibaca: 645

 

MUHAMMADIYAH.OR.ID, JEPARA–'Aisyiyah mengembangkan geraknya untuk ambil bagian dalam penanggulangan penyakit menular TBC (Tuberkulosis). Pimpinan Daerah Aisyiyah(PDA)Kabupaten Jepara, dengan merekrut dan memberikan pelatihan kader TB-HIV. Pelatihan dilaksanakan sebanyak duakali yaitu pada Kamis (2/12) di Rumah Makan Pondok Rasa dan pada Sabtu (31/12) di Rumah Makan Pondok Bambu dengan jumlah peserta empat puluh delapan orang.

Kegiatan ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara dan Puskesmas sebagai fasilitator dan narasumber pelatihan dan koordinasi dengan ormas Fatayat Nahdhatul Ulama (NU), Muslimat NU, Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Jepara Plus dan kader posyandu yang ada di beberapa desa.Program ini di buka pada 10 Kecamatan yaitu Kecamatan. Mayong, Nalumsari, Welahan, Kalinyamatam, Tahunan, Jepara, Mlonggo, Bangsri dan Kedung.

Ketua Panitia, Arief mengatakantujuan dari pelatihan ini adalah untuk membekali kader dengan pengetahuan dan informasi mengenai penyakit TB yang selanjutnya dapat dilakukan penyuluhan dan pendampingan pengobatan ke masyarakat luas.

“Tindak lanjut dari program ini adalah para kader yang sudah dilatih mampu melakukan pencarian dan pendampingan suspect (terduga) pasien TB, sehingga tingkat penemuan dan penyembuhan kasus ini dapat meningkat. Hal ini akan berdampak pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di kabupaten Jepara. Dengan program ini harapan untuk indonesia bebas TB tahun 2035 diharapakan dapat terwujud,”jelas Arief.

Sementara itu, Wakil Supervisor TB Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Indah Fitrianingsih yang sekaligus menjadi narasumber, mengatakan bahwa Kabupaten Jepara menjadi daerah dengan pencapaian penemuan kasus TB yang rendah. Per September 2016 terdapat 446 penemuan kasus TB sementara targetnya adalah 3600 kasus.

“Hal ini di karenakan minimnya informasi masyatakat tentang penyakit TB dan pengobatannya dan kurangnya temuan kasus ditingkat puskesmas. Keberadaan kader TB lanjutnya, menjadi hal yang sangat mendukung untuk upaya penemuan dan penyembuhan kasus TB,” ujar Indah.(syifa)

 

Kontributor : Riza A. Novanto

 


Tags: muhammadiyah, 'aisyiyah. tb, care
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: daerah



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website