Mu’allimin Selenggarakan Milad SKM Ke-92
Dibaca: 669
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA– Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah menggelar kegiatan milad Opening Ceremony Milad Sinar Kaum Muhammadiyah (SKM) ke-92, Kamis (26/1). Banyak penampilan yang ditampilkan pada kegiatan ini, tak ketinggalan dalam acara ini juga terdapat penganugrahan dari jajaran Direksi Madrasah Muallimin kepada pencipta Mars SKM. Mars SKM yang di ciptakan oleh AlmarhumTohari Musnamar (alumni Madrasah Muallimin tahun 1945) ini diberikan penghargaan yang diwakilkan oleh Djamhari(alumni Madrasah Muallimin tahun 1972).
Mencoba menengok sejarah bermula dari tahun 1925 organisasi kesiswaan Khusus di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta didirikan. Organisasi kesiswaan ini dikenal dengan nama Sinar Kaum Muhammadiyah ini mendapat predikat organisasi kesiswaan tertua di Muhammadiyah, yang bahkan dianggap sebagai pelanjut dari organisasi siswo projo.
Organisasi yang telah menjebolkan kader-kader terbaik Muhammadiyah, harus digantikan dengan IRM pada tahun 1995 yang kemudian berubah menjadi IPM. Didasari dengan SK PP Muhammadiyah, untuk mencegah hilangnya semangat dan jiwa ber-SKM dalam diri santri Mu’allimin.
Dalam sebulan kedepan, akan ada lomba-lomba internal Muallimin untuk seluruh keluarga besar Mu’allimin, dari pimpinan, ustadz, santri, hingga karyawan. Pada pertengahan bulan Februari juga akan ada Kajian Remaja Kritis yang rencananya akan dihadiri perwakilan pengurus Ikatan Pelajar Muhammadiyahdan OSIS Se-Kota Jogja.
Aly Aulia, Direktur Madrasah Mualimin yang sekaligus membuka acara berharap bahwa dengan diselenggarakannya Milad SKM ini Muallimin dapat menembus batas-batas yang ada dengan dapat mencetak kader persyarikatan, bangsa, bahkan dunia . “Dengan adanya Milad SKM Ke-92 ini saya berharap agar ada gerakan-gerakan pembaharuan dalam Bahasa dan pengkaderan. Agar kelak Mu’allimin dapt menembus batas-batas yang ada,”
Tak kalah menarik dalam sambutannya Faiz Arwi Assalimi, Ketua Panitia berharap dengan adanya Milad SKM Ke-92 ini dapat menancapkan jiwa SKM di setiap jiwa santri Mu’allimin.“Walupun fisik SKM telah hilang, saya berharap dengan diselenggarakan milad ini dapat mengukuhkan jiwa-jiwa SKM di dalam jiwa setiap santri Mu’allimin,”tegasnya. (Syifa)
Kontributor : Mirza/Ulin
Tags: muhammadiyah, pendidikan, milad, skm
Arsip Berita