Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURABAYA – Di era modernisasi, saat ini budaya tradisional seperti wayang kulit kian hari semakin tersisih oleh budaya asing. Hal ini dikarenakan pengaruh budaya dari luar yang semakin menguasai masyarakat.

Guna meminimalisir lunturnya budaya tradisional tersebut, SD Muhammadiyah 8 Surabaya mengajak siswa kelas 5 mengenali tokoh, karakter, dan kehidupan pewayangan melalui media audio-visual, pada Rabu (22/3) di Ruang Multimedia.

Dalam pembelajaran kali ini, Riska Oktaviana, salah satu Guru mengungkapkan pembelajaran ini dilatarbelakangi dari Kompetensi Dasar (KD) yang ada di pelajaran Bahasa Jawa yakni tentang  apresiasi tokoh pewayangan.

“Proses pembelajaran ini diawali dengan menampilkan materi tentang tokoh perwayangan tersebut dalam layar LCD, setiap tokoh ditampilkan dengan gambarnya tentang watak/karakternya, keluarganya, senjatanya, serta kehidupannya,” jelasnya.

Diakhir pembelajaran ini, Riska memberi tugas pada siswanya untuk membuat salah satu tokoh pewayangan yang mereka sukai dari karton selain itu siswa juga diminta untuk mendongeng dengan tokoh-tokoh yang telah siswa buat.

Ia berharap melalui kegiatan ini siswa dapat meneladani sifat atau karakter baik yang dimiliki dalam tokoh pewayangan tersebut. “Saya juga berharap dengan metode pembelajaran ini para siswa dapat ikut serta melestarikan budaya jawa juga bangga terhadap budaya bangsanya sendiri,” tutupnya. (Syifa)
 

Kontributor : Riska

Kategori: daerah

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011