Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.OR.ID, ENREKANG - Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Enrekang menggelar kuliah umum di Aula Kampus 2, dengan  mengangkat tema “Membangun Entrepreneur di Kalangan Mahasiswa” pada Sabtu (1/3).

Nurdin Halid yang merupakan Dosen DPK di STKIP Muhammadiyah Enrekang, selaku pemateri dalam kuliah umum tersebut mengatakan dibutuhkan tiga modal penting ketika kita ingin menjadi entrepreneur yakni, berjiwa dinamis, berani bermimpi karena bermimpi adalah bagian dari perencanaan, dan kemampuan membaca peluang.

“Tantangan globalisasi dewasa kini semakin besar, kepada mahasiswa hendaklah mampu mengantisipasi masa depannya,” ujar Nurdin.

Kembali dilanjutkan Nurdin, pemuda harus membangun kepekaan terhadap perubahan, meningkatkan kemampuan beradaptasi dengan dunia global seperti kecepatan informasi, sering melakukan diskusi, dan mengenali lingkungan, serta membaca peluang.

Nurdin mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia baru memiliki 1,5 persen pengusaha dari sekitar 252 juta penduduk tanah air. “Indonesia masih membutuhkan sekitar 1,7 juta pengusaha untuk mencapai angka dua persen. Sedangkan di negara Asean seperti Singapura tercatat sebanyak 7 persen, Malaysia 5 persen, Thailand 4,5persen, dan Vietnam 3,3persen jumlah pengusahanya,” ungkapnya.

Telah menjadi tugas generasi muda khususnya mahasiswa untuk memikirkan dan memperbaiki kondisi bangsa Indonesia, karena Indonesi memiliki musuh terbesar yakni kemiskinan, pengangguran, kesenjangan. “Menjadi entrepreneur merupakan salah satu langkah untuk memperbaiki kondisi ekonomi bangsa,” pungkas Nurdin.

Kontributor: Ilham Kamba

Kategori: daerah

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011