SD Muhammadiyah 8 Surabaya Tanamkan Pendidikan Karakter Siswa Melalui Kebudayaan
Dibaca: 320
MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURABAYA - Pendidikan karakter melalui pendekatan budaya dinilai efektif untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan pada diri anak. Upaya menanamkan pendidikan karakter bisa dilakukan dengan sarana kebudayaan. Selain efektif, hal ini juga sekaligus mengajak siswa mencintai budaya Indonesia.
Di era modernisasi, saat ini budaya tradisional seperti wayang kulit kian hari semakin tersisih oleh budaya asing. Hal ini dikarenakan pengaruh budaya dari luar yang semakin menguasai masyarakat.
Guna meminimalisir lunturnya budaya tradisional tersebut serta menanamkan pendidikan karakter siswa, SD Muhammadiyah 8 Surabaya mengajak siswa kelas 5 untuk bercerita atau mendongeng layaknya seorang dalang tentang tokoh pewayangan yang sudah mereka buat dari karton, pada Rabu (12/4).
Dalam pembelajaran kali ini, Rizka Oktaviana, salah satu Guru mengungkapkan pembelajaran ini dilatarbelakangi dari Kompetensi Dasar (KD) yang ada di pelajaran Bahasa Jawa yakni tentang apresiasi cerita pewayangan.
“Proses pembelajaran ini, setiap siswa mengambil nomor urut tampil, setelah itu siswa maju kedepan kelas sesuai urutan untuk tampil bercerita dengan membawa wayang yang sudah dibuat. Dalam bercerita, siswa menceritakan tentang kehidupan tokoh wayang dan keluarganya, senjatanya, serta watak atau karakternya," jelasnya.
Melalui pembelajaran ini siswa diharapkan bisa mengenal watak atau karakter tokoh pewayangan serta bisa meneladani sifat baik tokoh- tokoh wayang tersebut serta bisa mempraktekannya dalam kehidupan sehari- harinya baik di rumah, sekolah, maupun di lingkungan sekitarnya.
Selain mengenal karakter tokoh pewayangan, pembelajaran ini juga bertujuan untuk melatih keberanian siswa untuk berbicara di depan umum, agar nantinya siswa terbiasa dan tidak malu dalam menghadapi sesuatu.
Selain itu, Riska juga berharap melalui kegiatan ini siswa dapat meneladani sifat atau karakter baik yang dimiliki dalam tokoh pewayangan tersebut. “Saya juga berharap dengan metode pembelajaran ini para siswa dapat ikut serta melestarikan budaya", tutupnya.
Kontributor : Riska Surabaya
Tags: muhammadiyah, siswa, kebudayaan
Arsip Berita