Kader Muhammadiyah Harus Siap Menjadi Center of Excellent
Dibaca: 1683
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA– Dalam rangka untuk pembinaan ke-Muhammadiyah-an dan proses perkaderan, Mu’alliimin Muhammadiyah Yogyakarta mengadakan kegiatan Darul Arqam Purna untuk santri kelas XII. Acara yang dibuka langsung oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Agus Taufiqurrahmanitu bertempat di Aula Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, Sabtu (15/4)
Mudir Mu’allimin, Aly Aulia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan sentuhan akhir bagian dari pembinaan yang ada di Mu’allimin. Setelah kegiatan ini selesai nanti para siswa akan dites oleh bapak-bapak Pimpinan Pusat dari mulai aspek bermasyarakat, kesiapan untuk menjadi pelangsung dan penggerak dalam gerakan misi Muhammadiyah dimasa yang akan datang.
“Saya berharap kelak diantara mereka akan menjadi ulama, pemimpin dan para pendidik sehingga dapat melanjutkan tongkat estafet pergerakan Muhammadiyah,” ujar Aly.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Agus Taufiqurrahman mengatakan bahwa di persyarikatan khususnya yang digodok di Mu’allimin diharapkan akan menjadi pemimpin hebat untuk umat, bangsa dan negara. Bagi Muhammadiyah Mu’allimin adakah bagian dari center of excellent yang menciptakan kader-kader yang unggul.
“Kader harus siap jadi center of excellent. Bisa mewarnai di seluruh penjuru”, ujar Agus Taufiqurrahman.
Agus Taufiqurrahman juga mengatakan bahwa siswa Mu’llimin harus punya cita-cita yang hebat dengan diiringi usaha keras untuk mewujudkan mimpi yang hebat tersebut. Memiliki motivasi yang kuat passion yang hebat untuk berjuang mewujudkan cita-cita dan mimpinya.
Diantara kebutuhan dakwah sekarang pertama, umat islam harus solid; kedua, sudah membangun sinergi; ketiga, dakwahnya harus semangat. “Maka perlu diasah otaknya supaya smart. Dengan pemikiran yang smart bisa menjawab perdaban yang lebih baik dengan etika yang baik. Harus mempunyai keyakinan untuk mengembangkan dakwah,” ungkapnya.
Diakhir sambutannya Agus Taufiqurrahman mengatakan bahwa otak yang hebat ini jangan dibiarkan menganggur. “Terus belajar dengan passion yang disukai, terus belajar dengan motivasi yang tinggi bahwa menuntut ilmu adalah ibadah, persiapkan perjalaan yang hebat sehingga tinta emas yang kita tulis di perjalanan hidup kita kelak akan membuat anak-anak kita bangga,” pungkasnya.
Kontributor: Arief Rakhman Aji
Tags: muhammadiyah, kader, darul arqam, muallimin
Arsip Berita