Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

SLEMAN, MUHAMMADIYAH.OR.ID – Dalam rangka meningkatkan kualitas pengembangan cabang dan ranting Muhammadiyah, Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) menggelar Madrasah Mobilisasi Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) di Kaliurang, Sleman, DIY.

 

Acara yang Diikuti oleh 60 peserta dari AMM Jawa Tengah dan DIY ini bertujuan menghasilkan alumni alumni yang dapat menjadi ploblem solver dari masalah dan isu-isu agama dan sosial di akar rumput yang harus diselesaikan kader Muhammadiyah dalam rangka pengembangan cabang dan ranting Muhammadiyah.

 

Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia Madrasalah Mobilisasi AMM, Anang Masduki saat menyampaikan laporannya kepada PP Muhammadiyah.

Anang menambahkan bahwa alumni madrasah ini harus mrnjadi penggerak cabang dan ranting Muhammadiyah dengan baik.

 

Ketua LPCR PP Muhammadiyah, Ahmad Norma Permata dalam sambutannya mengatakan, bahwa di periode kedua dibentuknya LPCR oleh PP Muhammadiyah, pihaknya ingin segera menyelesaikan tugasnya ketika Cabang dan Ranting Muhammadiyah sudah dapat dibina dan dikembangkan secara baik oleh PWM dan PDM masing-masing.

 

"LPCR ini seperti dibentuknya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), karena KPK dibuat ketika polisi dan jaksa tidak dapat menyelesaikan kasus korupsi dengan baik," ujarnya, Sabtu (22/4).

 

Norma berharap adanya LPCR ini dapat membantu menyelesaikan masalah pengembangan cabang dan ranting Muhammadiyah di akar rumput. 

Dalam kesempatan yang sama, Ketua PP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Rais mengatakan persoalan cabang dan ranting jangan hanya dilihat dari PCM dan PRM yang berhasil sukses mengembangkan cabangnya, tapi harus melihat juga PCM dan PRM yang gagal dalam mengembangakan Cabang dan Rantingnya.

 

"Kenapa bisa PCM dan PRM itu gagal?, Apa penyebabnya, apa analisisnya, nah itu yang perlu kita telusuri titik masalahnya dimana", kata Dahlan.

Ketua BPH Universitas Muhammadiyah Surakarta ini menambahkan bahwa Cabang dan Ranting Muhammadiyah merupakan ujung tombak gerakan dakwah Muhammadiyah di akar rumput.

 

"Saya yakin potensi dalam pengembangan cabang dan ranting agar bisa menjadi baik ada di tangan AMM ini," ujarnya.

Madrasah Mobilisasi ini digelar seperti Pelatihan Kader AMM, bertempat di gedung pusat pelatihan dan pengembangan Muhammadiyah di Kaliurang, Sleman hingga Senin (24/4). (dzar)