Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.OR.ID, PEKALONGAN -- SMK Muhammadiyah Kesesi menggelar kegiatan pengumuman kelulusan di tempat wisata. Kegiatan yang dilakukan di agro wisata kebun teh Pagilaran tersebut agar jauh dari sekolah dan keramaian sehingga menghindari siswa melakukan konvoi dan coret-coret (4/5).

Abdul Kodir, Kepala SMK Muhammadiyah Kesesi mengatakan bahwa sekolah tersebut memang telah mengikrarkan menjadi sekolah Inovatif, sehingga setiap saat harus selalu menunjukkan eksistensi kreativitasnya dalam hal inovasi, baik metode pembelajaran, ekstra kurikuler, prestasi dan hal-hal lainya.

“Kami juga meminta para siswa untuk mengumpulkan semua seragam sekolah untuk disumbangkan kepada siswa yang membutuhkan.Di akhir acara juga, kami menyelenggarakan Baitul Arqam Purna Studi (BAPS) yaitu kegiatan perkaderan milik Muhammadiyah sebagai kegiatan akhir bagi siswa yang akan lulus,” ungkap Abdul Kodir.

Lebih lanjut Abdul Kodir mengatakan bahwa pada tahun ini, SMK Muhammadiyah Kesesi telah meluluskan 57 siswa yang berarti lulus 100%.

“Dari rasa syukur kelulusan ini, kami juga tambah bersyukur karena beberapa siswa kami sudah ada yang lolos seleksi di perusahaan yakni di Semarang dan Bandung. Hal ini menjadi bukti bahwa sekolah kami bersungguh-sungguh untuk turut serta mencerdaskan anak bangsa,” tambahnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan Cahyono, Cahyono menyampaikan apresiasi bahwa kegiatan seperti ini sangat menginspirasi.

“Saya berharap semoga tahun berikutnya banyak sekolah yang menerapkan sistem yang sama sehingga kebiasaan coret-coret dan konvoi yang cenderung mengganggu masyarakat dapat dihilangkan,” ungkap Cahyono. (nisa)

Kontributor: SMK Muhammadiyah Kesesi/Hendra

Berita Daerah

Kategori: Berita Daerah

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011