Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Guru Muhammadiyah diharapkan mampu mengelola proses pembelajaran dengan baik sehingga peserta didik dapat menguasai standar kompetensi minimal yang ditetapkan. Guna meningkatkan kompetensi guru Muhammadiyah di DIY, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY menggelar Training of Trainer (TOT) sejak tanggal 7 hingga 10 Mei 2017 bertempat di Aula Gedung PPPPTK Matematika Yogyakarta.

Ketua Dikdasmen PWM DIY, Arif Budi Raharjo menjelaskan kegiatan TOT tersebut merupakan pelatihan yang rutin dilaksanakan Dikdasmen PWM DIY.  “Kegiatan ini merupakan bagian yang strategis dari sekian kegiatan yang berkaitan dengan secara langsung khususnya bagi guru Muhammadiyah,” terang Arif.

Metode TOT ini dipilih menurut Arif agar peserta secara proporsional dapat mewakili setiap daerah dari SMK/SMA/MA yang ada di DIY. “Harapannya peserta yang mengikuti TOT ini dapat mendesiminasi ke sekolah-sekolah yang ada di daerahnya,” imbuh Arif.

Selain itu, melalui kegiatan ini juga diharapkan guru-guru Muhammadiyah di DIY dapat memperoleh wawasan baru tentang perubahan paradigm dalam perangkat pembelajaran dan strategi pembelajaran bagi guru di sekolah atau madrasah Muhammadiyah.

“Guru-guru Muhammadiyah dituntut untuk terampil dalam menyusun perangkat pembelajaran dan pengelolaan kelas melalui strategi pembelajaran aktif,” ucap Arif.

Metode TOT ini juga menggunakan pendekatan partisipatif dan problem solving yang memerlukan metode pelatihan yang mengembangkan keterlibatan dan keaktifan peserta, baik fisik, mental, maupun intelektual.

“Untuk itu diantara metode yang digunakan lebih kepada ceramah interaktif, diskusi kelompok, simulasi, pemecahan masalah, demonstrasi, dan juga microteaching,” pungkas Arif. (adam)

Kategori: daerah

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011