Din: Umat Islam Sebagai Mayoritas di Indonesia Belum Menampilkan Perannya
Dibaca: 385
MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANJARNEGARA - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsudin menyampaikan bahwa umat islam di Indonesia harus mampu mengintropeksi diri. Jika melihat kondisi kekinian umat Islam di Indonesia, menurut Din terdapat hal yang tidak pas dengan kondisi umat Islam kini. Sebab, meski umat Islam merupakan umat mayoritas namun dengan mudahnya dihinakan dan dinistakan.
"Umat Islam sebagai mayoritas belum menampilkan perannya, sehingga mudah dilecehkan,” kata Din, Kamis (11/05) di hadapan ribuan warga Muhammadiyah di Danaraja, Mandiraja, Banjarnegara.
Indikasi lemahnya posisi umat Islam di Indonesia dapat dilihat pada berbagai ujian dan cobaan yang tengah dialami akhir-akhir ini. Karena itu, ucap mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini, umat islam khususnya warga Muhammadiyah perlu melakukan instropeksi diri.
"Dalam situasi seperti ini umat Islam perlu bermuhasabah atau instropeksi diri. Mencari solusi untuk menampilkan kembali peran umat Islam di Indonesia," katanya.
Jalan keluar atas masalah ini, lanjut Din, umat Islam harus bangkit. Umat Islam, harus bisamemajukan diri. Jumlah yang mayoritas harus diimbangi dengan peningkatan kualitas diri.
"Jika itu bisa diwujudkan maka tidak seorangpun berani melecehkan Islam,” tegas Din.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banjarnegara, M Sobri mengatakan kegiatan pengajian jelang Ramadhan tersebut dilaksanakan berbarengan dengan sejumlah agenda persyarikatan lainnya.
Selain pengajian dilaksanakan juga launching pembangunan RS PKU Muhammadiyah Banjarnegara, penanda tanganan MoU Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) dengan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Banjarnegara terkait dengan jihad penguatan pangan lokal, launching produk tepung ketela "Mocafmu", pembentukan Konsorsium Ekonomi Kerakyatan, pelantikan Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah dan pelantikan pimpinan Kwartir Daerah Hizbul wathan Banjarnegara.
Kontributor: Eko /ketua Majelis Pustaka Informasi PDM Banjarnegara
Tags: muhammadiyah, islam, intropeksi, peran
Arsip Berita