Nasyiatul Aisyiyah Purworejo Ajak Masyarakat Lindungi Perempuan dan Anak Dari Tindakan Kekerasan

Selasa, 23-05-2017
Dibaca: 312

MUHAMMADIYAH.OR.ID, PURWOREJO – Milad Nasyiatul Aisyiyah (NA) ke 88 yang diselenggarakan oleh PD Nasyiatul `Aisyiyah Purworejo, tahun ini disemarakkan dengan berbagai kegiatan bertemakan “Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak”, Ahad (21/5). Bertempat di alun – alun serangkaian kegiatan pada Puncak Milad ini berlangsung dengan baik.

“Kami juga mengajak para pengunjung CFD untuk membubuhkan tanda tangan pada backdrop sebagai wujud dukungan tersebut, ”tutur Anni Prastiwi,Ketua Bidang Sosial Kemasyarakatan NA.

Kegiatan yang dirangkai dengan Pashmina (Pelayanan Remaja Sehat Milik Nasyiatul Aisyiyah) ini mendapat antusias dari para peserta. Anak – anak juga mendapatkan layanan cek kesehatan gratis oleh tim dari RSU Aisyiyah Purworejo.

Kegiatan edukasi diisi oleh Dinas Sosial dan P2TP2A Kabupaten Purworejo, Birul Aman danMurni Rahayu. “Generasi muda sebagai penerus perjuangan hendaknya peka peduli terhadap kondisi lingkungan sekitarnya terutama terkait kejadian-kejadian yang menimpa perempuan dan anak-anak. Peran penting orang tua sangat utama dalam mendidik anak-anaknya agar dapat membuka kepeduliannya,” ungkap Birul Aman.

Untuk Milad kali ini kegiatan yang diselenggarakan guna menyemarakkannya yaitu diawali dengan Talkshow Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak pada 19 Mei 2017 di Ruang Seminar UM Purworejo dan dilanjutkan dengan Diskusi Interaktif tentang Problematika Perempuan dan Anak bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Purworejo. Kemudian puncaknya pada 21 Mei 2017 ini dengan rangkaian Pashmina (Pelayanan Kesehatan Remaja Milik Nasyiatul Aisyiyah) pada Car Free Day Alun-alun Purworejo yang diikuti dengan Outbond Anak Ceria dan Deklarasi Gerakan Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak dengan pembubuhan 1000 tanda tangan dari seluruh peserta dan pengunjung Car Free Day.

“PDNA Purworejo berharap menjadi sebuah gerakan perempuan muda berkemajuan yang secara massif melakukan advokasi terhadap permaslaahan perempuan dan anak. Karena angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Purworejo cukup tinggi. Sehingga, NA harus jadi bagian dan ambil peran untuk permasalahan ini. Selain itu, NA sesuai dengan amanah muktamar maka akan memassifkan gerakan dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial masyarakat, ke-Islaman, kaderisasi dan juga organisasi yang bertujuan untuk kemandirian bangsa” jelas Nur Ngazizah, Ketua Pimpinan Daerah NA Purworejo. (Syifa)

Kontributor: Akhmad Musdani

Tags: muhammadiyah, na, kekerasan, anak, perempuan