Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > 38 Titik di Daerah Pracimantoro Alami Kekeringan, Muhammadiyah Serahkan Bantuan Sarana Air Minum

Homepage

38 Titik di Daerah Pracimantoro Alami Kekeringan, Muhammadiyah Serahkan Bantuan Sarana Air Minum

Selasa, 23-05-2017
Dibaca: 324

MUHAMMADIYAH.OR.ID, WONOGIRI - Guna mengatasi bencana kekeringan di 38 titik di Pracimantoro,  Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) bersama Lembaga Amal  Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LazisMu) menggelar pengajian sekaligus meresmikan sarana air minum di Dusun Dungpadas, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri pada Jum'at (20/5) lalu.

Acara tersebut dihadiri oleh Budi Setiawan Ketua MDMC PP Muhammadiyah, Heri Wanto Sekretaris MDMC PDM Wonogiri, dan Wagiyo Kepala Dusun Dungpadas. Pengadaan air bersih menjadi salah satu fokus utama mengatasi kekeringan di daerah ini.

Seperti yang disampaikan Heri Wanto, sebelum pengadaan sumur dalam di dusun Dungpadas pihaknya telah melakukan beberapa kali survei titik kekeringan di Wonogiri. Hal tersebut, agar sarana air yang dibangun dapat digunakan secara optimal oleh warga dusun Dungpadas. Kedepannya untuk memupuk semangat kemanusiaan di Wonogiri  bukan hanya pengadaan sarana air minum melainkan akan diadakan program-program yang melibatkan warga.

Pengadaan sarana air minum diapresiasi tinggi oleh Wagiyo. Hal ini karena kebutuhan air di Dungpadas telah menjadi permasalahan yang dirasakan warga akibat kekeringan. Pasalnya jika kemarau panjang warga dusun Dungpadas sangat kesulitan untuk akses air.

“Alhamdulillah telah diberikan air bersih semoga dapat digunakan selama-lamanya untuk warga masyarakat Dungpadas,” kata Wagiyo.

Setelah serah terima sarana air minum, acara dilanjutkan dengan pengajian yang disampaikan oleh Budi Setiawan. Bab air menjadi topik pengajian tersebut. Budi Setiawan menyampaikan bahwa semua makhluk hidup dapat bertahan dengan air. Maka permasalahan kekeringan harus segera diatasi sama halnya seperti yang terjadi dilereng Merapi pada tahun 1994 terjadi kekeringan akibat erupsi merapi. Namun setelah adanya penanganan dengan dibuatkan saluran air maka warga tidak kesulitan untuk akses air. Harapannya, setelah pengadaan sarana air minum di Dungpadas, warga tidak lagi kesulitan akses air. (adam)

Sumber: Sulis/MDMC


Tags: muhammadiyah, mdmc, lazismu, bantuan, air, minum
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: daerah



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website