Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Dadang Kahmad Resmi Membuka Workshop Pengembangan Perpustakaan Digital Muhammadiyah

Homepage

Dadang Kahmad Resmi Membuka Workshop Pengembangan Perpustakaan Digital Muhammadiyah

Sabtu, 28-04-2012
Dibaca: 2180

 

Jakarta- Workshop Pengembangan Perpusatakaan Digital yang dirangkai dengan Munas Nasional III Forum Silaturahmi Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dibuka secara resmi oleh ketua PP Muhammadiyah, Dadang Kahmad, hadir juga dalam acara tersebut Rektor UHAMKA, Suyatno dan ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah, Muchlas. 
 
Dalam kesempatan tersebut Dadang Kahmad menegaskan, sudah saatnya perpustakaan PTM melakukan digitalisasi pendokumentasian dan pengarsipan data. Hal ini bertujuan untuk memudahkan akses masyarakat untuk mengetahui organisasi Muhammadiyah. "Dengan digitalisasi, pendokumentasian dan pengarsipan data yang tadinya bersifat manual kini telah berubah. Pendokumentasian dan pengarsipan data akan lebih mudah diakses dan ditemukan secara digital," jelasnya. Dadag Kahmad mengusulkan model baru dalam pendokumentasian dan pengarsipan data yakni Cloud Library (CL). “Model baru penyimpanan dokumentasi dan data ini sangat cocok untuk Muhammadiyah. Karena menurut saya Muhammadiyah mempunyai banyak data dan informasi tentang dirinya. Cloud Library ini dapat diakses oleh seluruh kader Muhammadiyah dimanapun berada,”ujarnya.
 
Pada sisi lain Dadang Kahmad juga menegaskan perlunya melakukan pendokumentasian arsip yang dimiliki Muhammadiyah mulai sejaka awal berdiri hingga saat ini. Sebab arsip historis Muhammadiyah banyak disimpan di perpustakaan universitas di luar negeri, salah satunya di Belanda.
 
Sementara itu Rektor UHAMKA Suyatno, dalam sambutannya mengutarakan bahwa kegiatan workshop tersebut merupakan bagian dari penguatan Muhammadiyah dalam pengembangan perpustakaan dan informasi di lingkungan PTM agar lebih bersinergis. Diakui oleh Suyatno, pendokumentasian dan pengarsipan data di lingkungan PTM masih sangat lemah. Tidak semua perpustakaan di lingkungan PTM sudah melakukan program digitalisasi. Begitu juga dengan masih minimnya bahan-bahan pustaka di perpustakaan. “Workshop yang berlangsung selama tiga hari ini diharapkan memberikan terobosan baru untuk dapat mengembangkan perpustakaan digital. Selain itu perlu juga dibangun jaringan perpustakaan berbasis IT  di lingkungan PTM ,” ujarnya. dalam workshop tersebut menurut ketua MPI PP Muhammadiyah Muchlas, diikuti oleh 70 orang utusan 35 PTM. Workshop yang berlangsung dari 27 hingga 29 April ini diharapkan dapat mengoptimalkan peran perpustakaan di lingkungan PTM untuk memudahkan masyarakat memperoleh akses tentang Muhammadiyah.

Tags: muhammadiyah, mpi
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: majelis pustaka dan informasi



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website