Mahasiswa UAD Siapkan Robot Penyemprot Pestisida

Rabu, 31-05-2017
Dibaca: 474

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Program Kreativitas mahasiswa merupakan ajang yang di bentuk Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia guna mewadahi dan memfasilitasi potensi mahasiswa Indonesia dalam mengembangkan, dan menerapkan ilmu serta teknologi kepada masyarakat luas. Program Kreativitas mahasiswa ini biasanya di selenggarakan dalam bentuk kompetisi pada setiap tahunya

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah hampir setiap tahunnya mengikuti ajang kompetisi tersebut, tidak terkecuali pada tahun 2017 ini. Berdasarkan SK 547/B3.1/KM/2017 Kemenristek Dikti, Univesitas Ahmad Dahlan berhasil meloloskan 16 proposal mahasiswanya dalam ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Seluruh proposal yang lolos tersebut berhasil mendapatkan dana hibah PKM dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dikti).

“Sebanyak 16 PKM yang didanai tersebut terdiri dari 9 PKM Penelitian Eksakta, 3 PKM Karsa Cipta, 2 PKM Sosial Humaria, 1 PKM Kewirausahaan, serta 1 PKM Pengabdian Masyarakat. Probani Merupakan salah satu tim PKM Universitas Ahmad Dahlan yang berhasil lolos pendanaan Dikti 2017 untuk PKM Karsa Cipta. Tim ini merupakan kolaborasi antara mahasiswa Program Studi Teknik Elektro dan Program Studi Pendidikan Biologi. Tim ini terdiri dari 5 orang dan mengangkat tema penelitianya pada bidang pemanfaatan teknologi untuk dunia pertanian,” jelas Tofik Nurochman, salah satu Tim Probani pada redaksi muhammadiyah.id, Selasa (30/5).

“Penelitian ini selaras dengan kenyataan di Indonesia bahwa yang mayoritas penduduknya merupakan petani masih sangat sedikit dalam memanfaatkan teknologi untuk kegiatan Pertanian,” lanjut Tofik.

Tim Probani tersebut di bimbing oleh Anton Yudhana, Dosen Teknik Elektro UAD. Pada Penelitian kali ini Tim Probani lebih fokus penelitian pada pembuatan robot berbasis drone yang dapat di gunakan untuk menyemprotkan pestisida yang dapat di gunakan oleh para petani. “Dengan di lakukan kajian yang lebih mendalam, di harapkan alat tersebut akan dapat membantu dan memudahkan para petani dalam mengelola lahan pertanian,” ujarnya.

Tim yang terdiri dari 5 orang tersebut diantaranya Mohamad Iqbalul Faiq Hatta (Teknik Elektro), Tofik Nurochman (Teknik Elektro), Ibnu Atma Kusnadi (Teknik Elektro), Nining Anggraeni (Pendidikan Biologi), serta Asa Kristiamurti (Pendidikan Biologi.

Selain itu, kata Tofik, Tim Probani juga melakukan konsolidasi ke beberapa dosen serta bimbingan intensif ke dosen pembimbing, langkah ini di ambil sebagai langkah awal untuk memantapkan dan meningkatkan kualitas tim PKM ini.

“Beberapa progam strategis dan kerjasama dengan berbagai lembaga sudah dijalankan, kami juga berharap pelaksanaan PKM ini dapat berjalan lancar dan dapat lolos di monev serta dapat melaju ke PIMNAS 2017,” tutupnya. (Syifa)

Tags: muhammadiyah, robot, mahasiswa, pestisida