Diresmikan, Muhammadiyah Jembrana Punya Gedung Dakwah Baru
Dibaca: 1101
MUHAMMADIYAH.OR.ID, JEMBRANA – Pimpinan Pusat Muhammadiyah resmikan gedung dakwah Muhammadiyah Kabupaten Jembrana Bali yang bertempat di Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jembrana Jl. Danau Kalimutu, Lelatang, Negara Kabupaten Jembrana, pada Ahad (10/15).
Khoirudin Usman Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bali mengatakan bahwa pendirian gedung ini bertujuan untuk memfasilitasi kegiatan belajar kolah Dasar (SD) dan TK Jembrana Bali, dan kedepannya pihaknnya akan membangun gedung baru dengan seluas tanah 16 hektar. Dimana SD yang saat ini bertempat di Gedung Dakwah akan dipindahkan kesana.
“Gedung dakwah Jembrana Bali terdiri dari 4 lantai, yang terdiri dari 8 kelas ruang. Selain difungsikan untuk SD dan TK, gedung ini juga digunakan untuk kegiatan pengajian rutin Muhammadiyah, serta untuk berbagai jenis kegiatan perkumpulan atau pertemuan Muhammadiyah,” terang Khoirudin ketika dihubungi pada Kamis (15/6).
Sementara itu, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Goodwill Zubir mengungkapkan bahwa geliat PDM Jembrana perlu ditingkatkan. “Mendirikan amal usaha pendidikan harus dimulai. Pembangunan gedung dakwah yang baru dijadikan semangat untuk mendirikan SD Muhammadiyah Jembrana sebagai dakwah Muhammadiyah di Bumi Makepung ini,” ujar Goodwill.
Sebagai diketahui, amal usaha Muhammadiyah di Jembrana ini sudah terdapat TK 'Aisyiyah Bustanul Athfal dan dua Panti Asuhan yang sudah lama berdiri sejak tahun 80an.
Sebelumnya peletakan batu pertama pembangunan gedung dakwah Muhammadiyah Jembrana ini dilakukan langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dan disaksikan oleh Bupati Jembrana I Putu Artha pada tahun 2013 lalu. Pembangunan Gedung Dakwah tersebut Bupati Artha turut membantu biaya pembangunan sebesar Rp. 10 juta. Bantuan Bupati Artha tersebut rupanya memancing donatur lainnya, seperti Pengurus Wliayah Muhammadiyah Bali pun turut menyumbang Rp. 10 juta. Ketum PP Muhammadiyah 2010-2015 Din Samsyuddin juga terpancing untuk membantu Rp. 10 juta. Bahkan Din juga langsung melelang bangunan per meter yang dihargakan Rp. 3 juta. Dalam sekejap sejumlah donatur angkat tangan dan menyumbang, hingga seluruhnya mampu terkumpul dana sebesar Rp. 172 juta. (tuti)
Tags: muhammadiyah, bali, dakwah, resmikan
Arsip Berita