Persoalan Pendidikan Karakter, Muhammadiyah: Harus Ada Langkah Berani Mewujudkannya
Dibaca: 451
SURAKARTA, MUHAMMADIYAH.OR.ID – Persoalan penguatan pendidikan karakter, menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir harus ada langkah berani untuk mewujudkannya.
Lewat pendidikan karakter yang punya dimensi keagamaan, religiusitas, moral, kreatifitas, pengembangan minat, dan berbagai hal yang arahnya pada penguatan pendidikan karakter yang sifatnya multidimensi bukan satu dimensi dan ini dipahami betul oleh Mendikbud.
“Harus ada lompatan dan kuantum, sehingga langkah ini tepat untuk menegakan penguatan pendidikan karakter. Penguatan Pendidikan karakter tidak hanya jargon semata, tidak utopis,” kata Haedar saat jumpa pers di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Senin (19/6).
Mendikbud, kata Haedar, telah mengambil kebijakan pada taat asas, prinsip, konsitusi yang tetap berada dalam tupoksinya. “Mendikbud telah berada di jalur tepat, berani, benar dan betul-betul melaksanakan kebijakan presiden tentang penguatan pendidikan karakter”, ujarnya.
Dalam jumpa pers yang dihadiri jajaran PP Muhammadiyah diantaranya jajaran Ketua PP Muhammadiyah, Busyro Muqoddas, Yunahar Ilyas, Sekretaris PPM Agung Danarto, dan Bendahara PPM Marpuji Ali ini, Muhammadiyah mendukung dengan sepenuhnya kebijakan yang dilakukan oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan RI (Mendikbud) Muhadjir Efendy untuk melaksanakan kebijakan kemdikbud tersebut.
PP Muhammadiyah juga meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk membackup dan memperkuat, mendorong kebijakan ini untuk tegaknya program penguatan pendidikan karakter dan kualitas manusia Indonesia. Dengan demikian, kebijakan ini berjalan sesuai tahapannya. (dzar)
Reporter: Adam Qodar/ Nisa Pujiana
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
