MDMC Dorong Pelaksanaan KONAS Pendidikan Bencana
Dibaca: 454
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) melalui Divisi Pengurangan Risiko Bencana dan Kesiapsiagaan sebagai bagian dari Presidium Konsorsium Pendidikan Bencana (KPB) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Konferensi Pendidikan Bencana (KONAS PB) pada Selasa (20/6) di Gedoeng Dakwah Jl KH Ahmad Dahlan Nomor 103 Yogyakarta.
Konferensi Nasional Pendidikan Bencana (KONAS PB) kali ini mengusung tema “Pendidikan Bencana Era Kerangka Kerja Sendai untuk PRB 2015-2030”. Selain dihadiri Presidum KPB, Rakor KONAS PB diikuti oleh perwakilan dari Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM) , Yakkum Emergency Unit (YEU), Perkumnpulan Lingkar, Arbeiter Samariter Bund (ASB) dan KYPA.
Rakor KONAS PB merupakan pertemuan guna mendiskusikan tema dan teknis pelaksanaan kegiatan KONAS PB yang akan diselenggarakan pada 22-24 Agustus 2017 di UMM. Pemilihan UMM sebagai tempat penyelenggaraan KONAS PB, mengingat UMM berlokasi di Kabupaten Magelang yang memiliki potensi ancaman bencana yang tinggi dengan kejadian bencana yang pernah terjadi seperti banjir dan longsor di Grabag Magelang, letugsan Gunung Merapi dan rangkaian kejadian longsor dan angina putting beliau di beberapa kecamatan di lereng sumbing dan merbabu. Selain itu UM.Magelang merupakan kampus yang memiliki komitemen dalam Pengurangan Risiko Bencana dengan penerapan kurikulum kebencanaan yang terintegrasi di Fakultas Kesehatan dan Prodi Pendidikan PAUD.
Kegiatan KONAS PB tahun ini bertujuan Menyediakan kesempatan bagi para pelaku untuk berbagi informasi, pengetahuan dan pengalaman tentang praktik-praktik (baik & buruk) pendidikan bencana , Memperbaharui basis data atau melakukan pemetaan organisasi yang melaksanakan pendidikan bencana , Memperkuat advokasi pendidikan bencana di tingkat nasional dan daerah melalui peningkatan peran serta dan komitmen dinas pendidikan/KEMENAG/BPBD. Sesuai dengan bentuk kegiatannya, Konferensi Nasional Pendidikan Bencana 2017 mensasar keterlibatan partisipasi 200 peserta yang dari Pemerintah, Perguruan Tinggi, Sekolah, Pelaku dan pemerhati sekolah/madrasah Aman Bencana.
Untuk mencapai tujuan dan keluaran yang diharapkan, bentuk utama kegiatan Konferensi Nasional Pendidikan bencana 2017 adalah:
1. Pemutakhiran Potret Pendidikan Bencana di Indonesia
2. Pemutakhiran inovasi pendidikan bencana di Indonesia melalui paparan, panel diskusi, lokakarya, pameran
3. Ekspresi seni: lomba, pentas kreativitas pendidikan bencana
RAKOR KONAS PB kali ini ditutup dengan kesepakatan lembaga lembaga yang hadir untuk berpartisipasi aktif baik sebagai peserta, panitia maupun dukungan lainya serta tema tema diskusi dalam KONAS PB.
Sumber: Sulis/MDMC
Tags:
Arsip Berita