Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA -- Busyro Muqoddas Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah menjadi pembicara dalam acara silaturahim Idul Fitri yang diselenggarkaan oleh Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis UHAMKA, Sabtu (8/7).

Dalam kesempatan itu Busyro mengulas tentang merawat komitmen keumatan dan kebangsaan. Menurut Busyro, Merawat komitmen keumatan dan kebangsaan adalah perwujudan dan refleksi semata dari kondisi jiwa yang tenang, ruhaniyah yang mendalam dan kuat sebagai buah ‘qalbun salim’ yaang diraih melalui penitian dan pendakian spritual sesuai jalan yang benar yaitu jalan illahi dan Rasul SAW.

“Maka Al-Quran dan As-Sunah adalah dua kekuatan ruh, nilai, teori, tujuan dan metode untuk membangun merawat komitmen keumatan dan kebangsaan,” jelas Busyro.

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini menambahkan, sebuah komitmen untuk merawat martabat umat dan bangsa haruslah dimulai dari cara dan metode yang benar seperti mencari rezeki halal, dengan baik, jujur, maka akan memunculkan keberkahan di dalamnya. 

“Menyimpulkan dari kutipan suatu hadist, bahwa sungguh tidak masuk surga daging dan darah yang diperoleh dengan cara-cara haram dan neraka jahanam tempatnya,” papar Busyro.

Dalam acara tersebut, Busyro juga mengajak peserta agar pandai dalam memanfaatkan waktu luang, kesehatan, ilmu, dan ilmu. "Marilah selagi kita masih diberi ilmu, kesehatan gunakan dengan manfaatkan waktu, ilmu,  dengan sebaik-baiknya sesuai janji Allah SWT yang akan masuk surga dalam Quran surah An-Nahl ayat 32. Ketika meninggal amalan-amalan sholeh akan ditanya apa yang sedang kamu kerjakan selama di dunia," ucap Buysro. (tuti)

Kontributor : Desliana

Berita: Nasional

Kategori: Nasional

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011