Lazismu Targetkan 1 Triliun di Tahun 2020, Hajriyanto Imbau Pendirian Lazismu Wilayah dan Daerah Ditingkatkan

Kamis, 13-07-2017
Dibaca: 311

MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqoh Muhammadiyah (Lazismu) menurut Hajriyato Y. Thohari, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah akan menyelematkan wajah gerakan filantropi Muhammadiyah. Hal itu disampaikannya pada acara Rakorsus Nasional Lazismu di Hotel Amazing, Menteng Jakarta, Rabu (12/7) malam.

“Lazismu ini harus kita kembangkan, sekarang tahun 2017 sudah tahun ketiga dari Muktamar namun jumlah Lazismu belum bertambah secara signifikan. Dari sekitar 500 PDM (Piinan Daerah Muhamamdiya) hanya ada 193 Lazismu di daerah, jadi separuhnya saja tidak ada. Maka pada Muktamar Muhammadiyah mendatang, kita berharap Muhammadiyah mempunyai sekitar 250 sampai 300 Lazismu,” papar Hajri.

Meski begitu dengan jumlah jaringan yang ada, Lazismu mampu meraih prestasi membanggakan di tahun 2016 sebagai Lembaga Zakat Nasional dengan perolehan Zakat, Infaq dan Shadaqoh (ZIS) tertinggi, yakni 404,6 Milyar (termasuk qurban, red).

Pada tahun 2017 Lazismu menargetkan 600 Milyar untuk perolehan ZIS, 800 Milyar pada tahun 2018 dan 1 Triliun di tahun 2020. Hal ini menurut Hajri tentu bisa tercapai mengingat berdasarkan berbagai penelitian bahwa potensi zakat di Indonesia mencapai 117 Triliun.

“Kalau mau dari 404,6 Milyar menjadi 1 Milyar (2,5 kali lipat), maka jumlah Lazismu pun harus (bertambah) 2,5 kali lipat, artinya 450 atau 500 Lazismu. Maka sekarang bapak-bapak yakinkan pimpinan wilayah dan pimpinan daerah Muhammadiyah untuk segera mendirikan Lazismu,” imbau Hajri.

Ia menambahkan bahwa banyak lulusan perguruan tinggi Muhammadiyah yang memiliki potensi sehingga PWM maupun PDM tidak perlu lagi kesulitan untuk mencari SDM untuk mendirikan Lazismu. Tidak hanya SDM yang perlu ditingkatkan untuk mencapai target-target tersebut juga harus ditingkatkan dari segi infrastrukturnya.

Terakhir Hajri berharap kepada perwakilan Lazismu daerah yang hadir dalam Rakorsus Nasional Lazismu tersebut bahwa sepulangnya dari acaraagardapat meyakinkan PWM dan PDM serta AUM untuk segera mendirikan Lazismu.

“Memang tidak mudah untuk menumbuhkan kesadaran untuk itu,maka segenap punggawa Lazismu di seluruh wilayah dan daerah agar dapat bekerja lebih keras,” pungkas Hajri. (raipan)

Tags: