Dinilai Miliki Kontribusi Besar dalam Membangun Peradaban, Pemuda Muhammadiyah Raih GIB Award 2017
Dibaca: 522
MUHAMMADIYAH.OR.ID, DEPOK - Gerakan Indonesia Beradab (GIB) menggelar GIB Award 2017 di Auditorium Djokosoetono, Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok, Sabtu (22/7).
Penghargaan tersebut seperti disampaikan Presiden GIB Bagus Riyono dilakukan untuk membangun peradaban mulia dan meluruskan kekeliruan masyarakat tentang hakikat Hak Asasi Manusia (HAM).
"GIB ingin menegaskan bahwa HAM memiliki cita-cita puncak berupa human dignity," ucapnya.
Dalam penghargaan ini, Alm KH Hasyim Muzadi dipilih sebagai tokoh yang dinilai memiliki kepedulian tinggi dalam peradaban masyarakat yang bermartabat. Selain penganugerahan human dignity kepada KH Hasyim Muzadi, GIB juga memberikan penganugerahan kepada ORMAS, individu, dan komunitas, dan satu diantaranya yaitu Pemuda Muhammadiyah yang dalam penyerahan penghargaan tersebut diwakili oleh Bendahara Umum Pemuda Muhammadiyah Putra Batubara.
Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak yang berhalangan hadir dalam penyerahan penghargaan tersebut bersyukur dan berterimakasih, atas apresiasi dan pengakuan dari publik, khususnya GIB terkait dengan dedikasi Pemuda Muhammadiyah mendorong upaya-upaya menghadirkan nilai-nilai kemanusiaan.
“Kami menyebutnya sebagai upaya menggembirakan kemanusiaan. Dan itu genetika gerakan Muhammadiyah sejak berdiri 1912 lalu,” ucap Dahnil ketika dihubungi redaksi pada Sabtu (22/7).
Kembali dilanjutkan Dahnil, dengan diraihnya GIB Award 2017 ini akan menjadi tambahan semangat buat Pemuda Muhammadiyah untuk terus hadir bagi kepentingan menghadirkan wajah Islam solutif bagi permasalahan kemanusiaan dan berpihak terhadap mereka-mereka yang tertindas (mustadafin).
“GIB Award 2017 ini setidaknya bisa menjadi cambuk bagi Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah untuk terus memperbaiki diri, menyempurnakan gerakan dan dakwah disemua lini untuk memajukan dan menggembirakan pengajaran Islam,” pungkas Dahnil.
Sementara itu, untuk penerima penghargaan Human Dignity secara individual ialah Sultan Hamengkubuwono IX (alm), Prof Bismar Siregar (alm), Dr Neng Djubaedah dan Taufik Ismail.
Sedangkan dari organisasi dan lembaga diantaranya harian Republika, Asosiasi Psikologi Islam (API), Dompet Dhuafa, Aliansi Cinta Keluarga Indonesia (AILA), Yayasan Pengembangan Media Anak, Jaringan Sekolah Islam Terpadu Indonesia, Yayasan Kita dan Buah Hati, Yayasan Peduli Sahabat, GRANAT, PAHAM, dan GIGA. (adam)
Tags:
Arsip Berita