IMM Harus Menyeimbangkan Kajian dan Aksi Nyata
Dibaca: 828
MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANDUNG -- Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Bandung membentuk PK IMM Ahwalu Al – Syakhshiyah STAIM Bandung (AS STAIMB) pada Selasa (25/7).
Pimpinan Komisariat ini akan diisi oleh Mahasantri Ma’had ‘Aly yang menjadi wadah bagi perkaderan Ulama Tarjih Jawa Barat. Tema dalam kegiatan itu adalah “Kami Datang untuk Membangun Peradaban”.
Hendriana, ketua pelaksana kegiatan mengatakan bahwa tema tersebut diangkat sebagai bentuk penegasan bahwa IMM harus menyeimbangkan antara kajian dengan aksi nyata.
“Tema ini tidak memiliki kata yang indah namun tema ini merupakan penegasan bahwa IMM harus hadir bukan hanya kajian semata tapi harus dibarengi dengan aksi nyata,” ujarnya.
Lebih lanjut Hendriana menambahkan bahwa PK IMM AS STAIM Bandung diharapkan dapat merespon persoalan – persoalan masyarakat yang dimulai dari budaya baca dan tulis.
“Peradaban Islam dimulai dari diterimanya wahyu pertama yang artinya bacalah, perintah tersebut merupakan langkah awal Rasul dalam mengubah peradaban jahiliyah menuju perdaban Islamiyah,” tambahnya.
Kemudian Ketua Umum PC IMM Rifky Muhammad Ihsan mengatakan bahwa PK IMM AS ini diharapkan menjadi poros literasi di lingkungan Kampus STAI Muhammadiyah.
“PK ini diharapkan bisa menjadi poros literasi dan membudayakan budaya berpikir kritis,” tutupnya. (nisa)
Kontributor: Hendriana
Tags:
Kategori: Daerah
Arsip Berita
