Haedar Nashir Hadiri Pembukaan ISKA 2017 di Johor Malaysia

Rabu, 26-07-2017
Dibaca: 449

MUHAMMADIYAH.OR.ID, MALAYSIA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir hadiri pembukaan International Summit on Knowledge Advancements (ISKA) 2017 yang diadakan di M-Suites Hotel, Johor Bahru, Malaysia pada tanggal 26 hingga 27 Juli 2017.

Haedar mengapresiasi langkah Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang telah berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi (PT) yang ada di Malaysia, khususnya dalam penyelenggaraan konferensi ISKA ini.

“Kerjasama PTM dengan PT Malaysia di berbagai bidang ini diharapkan dapat mengantarkan pada penguatan keilmuan, identitas dan peradaban masyarakat serumpun,” ucap Haedar pada Rabu (26/7).

Haedar mengungkapkan bahwa peradaban keilmuan dalam masyarakat Islam pernah berjaya, tapi selama berabad-abad kebangkitan Barat menggesernya. “Peradaban keilmuan ummat Islam harus kembali dibangkitkan,” jelas Haedar.

Haedar juga berharap ilmuan-ilmuan muslim, termasuk PTM dapat memberikan kontribusi lebih besar dalam menjawab tantangan modernitas yang terjadi saat ini.

Sementara itu, Bambang Setiadji Chairman ISKA mengatakan PTM perlu meningkatkan publikasi hasil riset. “PTM harus mampu menghasilkan penelitian dan riset-riset yang terbaik, agar dapat menghasilkan ilmuan-ilmuan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi,” ucap Bambang.

Senada dengan Haedar, Bambang juga berharap dengan adanya kerjasama PTM dengan PT di Malaysia dapat memberikan keuntungan, karena banyak laboratorium yang tersedia di PT Malaysia yang dimana PTM belum memilikinya.

“Laboratorium riset mahal, dan yang dimiliki PTM sangat terbatas. Baru laboratorium praktikum kuliah, belum sampai untuk riset yang advanced,” ucap Bambang.

Sekedar diketahui ISKA merupakan konferensi internasional yang membahas tentang kemajuan pengetahuan yang bertujuan untuk menyediakan sebuah platform bagi para akademisi, peneliti dan pelaku industri untuk berbagi pengetahuan dan gagasan, memperluas jaringan, menyajikan temuan penelitian dan mengeksplorasi potensi potensial lainnya yang diharapkan dapat berkontribusi pada masa depan yang lebih baik.

Konferensi internasional yang mencakup berbagai bidang multidisiplin ini diikuti oleh berbagai PTM, diantaranya University Consortium Muhammadiyah Malaysia, UM Surabaya, UM Semarang, UM Purwokerto, UMSU, UM Surakarta, UM Palembang, UMY, dan berbagai perwakilan PTM lainnya. (adam)

Foto: Hilman Latief

Tags: