Presiden Universitas Islam Antar Bangsa Malaysia Ajak Muhammadiyah Bangkitkan Ekonomi dan Pendidikan Islam

Kamis, 03-08-2017
Dibaca: 542

MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Tan Sri Rais Yatim, Mantan Menteri Luar Negeri Malaysia, pada Jumat (2/8) lalu berkunjung ke kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Kunjungan tersebut dalam rangka untuk menjalin kerjasama dengan Muhammadiyah dalam bidang pendidikan dan ekonomi.

Dikatakan Bachtiar Effendi, Ketua Pimpinan PusatMuhammadiyah, yang menerima Tan Sri Rais Yatim menerangkan bahwa Muhammadiyah akan terlebih dahulu merumuskan apa yang memungkinkan untuk dilakukan dalam kerjasama antara Muhammadiyah dan pemerintah Malaysia tersebut.

Selanjutnya pihaknya akan membicarakan hal ini kepada majelis dan lembaga terkait, kemudian dalam beberapa waktu kedepan akan kembali berhubungan dengan pihak Malaysia. Ia berharap kerjasama ini dapat terlaksana dan barokah.

“Mudah-mudahan hubungan diplomasi Indonesia dan Malaysia juga semakin baik membantu pemerintah dan organisasi lain yang sudah memiliki hubungan yang bagus dengan Muhammadiyah,” pungkasnya.

Sementara itu Tan Sri Rais Yatim, yang sekarang menjabat sebagai Presiden Universitas Islam Antar Bangsa Malaysia, melihat bahwa Muhammadiyah telah berkembang sejak sebelum perang dunia pertama hingga kini, sehingga mencapai suksesnya dan tentu diterima oleh masyarakat Indonesia bahkan internasional.

“Kami terfirik lantaran begitu sedikit jembatan yang ada untuk mengharmoniskan perjuangan budaya, agama dan sosial, maka sampai masanya bagi kita untuk terus bekerjasama degan Muhammadiyah juga melibatkan potensi ekonomi di Kuala Lumpur dan dikaitkan terus tenaga itu untuk masa depan,” paparnya.

Menurutnya dunia Islam terancam dari berbagai aspek seperti aspek nilai, aspek ekonomi dan cara berfikir yang menurutnya sudah tidak seperti pendahulu. Hal ini membuatnya terus berusaha agar hal-hal seperti budi pekerti misalnya dikuatkan dan prinsip-prinsip Al-Quran diimplementasikan. Disamping itu komponen-kompnen sosial yang ada harus membantu masyarakat. (raipan)

Tags: