UM Purworejo Ajak Masyarakat Olah Mangrove Jadi Buah Tangan
Dibaca: 397
MUHAMMADIYAH.OR.ID, PURWOREJO- Melihat pemanfaatan mangrove di Kabupaten Purworejo masih minim,DosenUniversitas Muhamadiyah Purworejo(UMP) Jeki Wibawanti bersamaTim IbM 2017 mengaplikasikan program Iptek Bagi MasyarakatdariKemenristekdikti berupa pembuatan produk-produk mangrove, Kamis (3/8).
“Aplikasi program tersebut berupa identifikasi vegetasi, pelatihan produk, pengadaan alat & pembibitan mangrove. Selain Kemenristekdikti, ikut terlibat pula DP2KP (DinasPertanian, Pangan Kelautan dan Perikanan) Kabupaten Purworejo dan Mangrove Institut KOMANGJO Foundation,”ungkap Jeki Wibawanti.
Keseluruhan kegiatan yang berlangsung dari April-Agustus 2017 ini, dipusatkan di Taman Edukasi Mangrove Demang Gedi (Desa Mangrove Gedangan Purwodadi) Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo. Peserta program berasal dari 3 desa, yaitu Desa Gedangan, Desa Jogoboyo dan Desa Ngentak.
Tahap pertama yang dilakukan yakni sosialisasi dan inventarisir kebutuhan program pada ketiga desa tersebut. Selanjutnya, pembuatan bedeng pembibitan mangrove yang digunakan sebagai sarana edukasi dan penyadaran akan kelestarian mangrove.
Tahapan terakhir dari program ini adalah pelatihan pembuatan produk-produk mangrove meliputi : sirup mangrove dari buah Bogem, teh mangrove dari daun Jeruju dan manisan mangrove dari buah Nipah. Baik Bogem, Jeruju maupun Nipah adalah jenis-jenis mangrove yang jumlahnya melimpah di Kabupaten Purworejo.
“Kami berharap produksi olahan mangrove ini bisa berkelanjutan dan mendapat respon yang baik dari pasar. Sehingga ke depan setiap orang yang berkunjung ke Purworejo akan menjadikan produk-produk mangroveini menjadi oleh-oleh khas Purworejo,”ujar Jeki Wibawanti.
Sementara itu, Ndari Ciptadi (44) peserta pelatihan mengatakan mangrove selain berfungsi dalam mengurangi abrasi ternyata dapat diolah menjadi berbagai macam olahan makanan.
Selain itu,dalam pelatihan disampaikan juga trik-trik pemasaran yang jitu oleh Lukman Fadhiliy, Dosen Pendidikan Ekonomi UMP. (syifa)
Kontributor : Akhmad Musdani
Tags:
Arsip Berita