Tegaskan Muhammadiyah Tidak Anti Budaya, PDM Lamongan Adakan Pekan Seni Pelajar
Dibaca: 429
MUHAMMADIYAH.OR.ID, LAMONGAN– Islam adalah agama yang adil dalam mengembangkan serta meletakkan seni dalam kaidahnya. Tidak hanya itu, olahraga dan seni menjadi bagian penting dalam berislam. Keduanya adalah bagian dari jalan dakwah yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan islam.
Hal penting itulah yang ditegaskan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM)Lamongan, Sodikin ketika memberi sambutan dalam acara Pembukaan Pekan Seni Pelajar Muhammadiyah Se Kabupaten Lamongan pada Ahad, (13/8) bertempat di Aula Stikes Muhammadiyah Lamongan.
Dihadapan seluruh peserta yang hadir, Sodikin menyampaikan,anggapan bahwa islam tidak mencintai seni dan olahraga itu salah besar. “Jangan salah memahami bahwa islam tidak mencintai seni dan olahraga,”ungkapnya.
Sodikin mencontohkan seni membaca Al Quran adalah bagian dari kesenian dalam islam, sedangkan perintah berkuda, memanah, dan berenang adalah salah satu pesan Nabi Muhammad SAW untuk mencintai seni dan olahraga.
Ia juga mengatakanseluruh sekolah Muhammadiyah harus bekerjasama dan saling berkompetisi dalam mengembangkan seni dan olahraga. “Marak disekitar kita kesenian anak yang tidak terarah, islam juga bukan, barat juga bukan, jawa juga bukan, karenanya sekolah Muhammadiyah harus menjadi pemrakarsa seni dan olahraga yang baik dalam islam,”imbuhnya.
Sementara, Arif Helmi, Lembaga Seni Budaya dan Olahraga PDM Lamongan mengatakan kegiatan ini berjenjang dan dilakukan serentak se-Indonesia. “Setelah menang di Lamongan, peserta yang juara akan kami kirim ke tingkat regional, lanjut ke tingkat wilayah kemudian nasional,” ungkapnya
Sekitar 300 pelajar Muhammadiyah mengikuti acara tersebut. Acara yang diadakan oleh LSBO PDM Lamongan ini mempertandingkan berbagai macam perlombaan seni dan olaharaga mulai jenjang PAUD, SD/MI SMP/MTs dan terakhir SMA/MA/SMK. (Syifa)
Kontributor : Irvan Shaifullah
Tags:
Arsip Berita