Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Malik Fadjar: Kita Harus Selalu Melihat Indonesia dengan Penuh Ghairah dan Semangat

Homepage

Malik Fadjar: Kita Harus Selalu Melihat Indonesia dengan Penuh Ghairah dan Semangat

Sabtu, 26-08-2017
Dibaca: 395

MUHAMMADIYAH.OR.ID, BULELENG – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Buleleng mendapatkan kehormatan untuk menjamu salah seorang Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Abdul Malik Fadjar (24/8) di Komplek perguruan Muhammadiyah Buleleng. Kehadiran Malik Fajar tidak laindalam rangka kunjungan kerja sekaligus silaturrahim dengan keluarga Besar Muhammadiyah.

Ketua PDM Buleleng, Ali Susanto,merasa sangat terhormat mendapatkan kunjungan khusus ini. Menurutnya, kehadirannyadi Buleleng akan semakin meningkatkan eksistensi Muhammadiyah di Buleleng. “Kehadiran pak Malik Fajar di Buleleleng apalagi diagendakan khusus secara protokoler ini cukup langka dan terus terang secara politis akan semakin menguatkan eksistensi Muhammadiyah di Buleleng,” ungkap Ali.

Abdul Malik Fajar dalam tausiyahnya banyak memberikan motifasi kepada warga Muhammadiyah Buleleng baik dalam bermuhammadiyah maupun kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya Muhammadiyah telah banyak memberikan kontribusi dan selalu aktif didalam merumuskan kebijakan-kebijakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu warga Muhammadiyah harus percaya diri dan bersemangat dalam usaha membangun bangsa dan negara Indonesia.

“Kita harus selalu melihat Indonesia dengan penuh ghairah, penuh semangat,” tegas Mantan Menteri Agama dan Menteri Pendidikan ini.

Ia jugamengajak pimpinan Muhammadiyah Buleleng untuk memulai pembangunan dengan pendidikan sebagaimana yang telah dicontohkan oleh pendiri Muhammadiyah, sebab menurutnya itulah modal pembangunan bangsa. Selain itu ia menyampaikan harapan yang besar bahwa Muhammadiyah Buleleng dapat semakin maju melihat semangat Pemuda Muhammadiyah di Buleleng.

 “Pelan-pelan yang penting kompak, dan ingat banyak silaturrahim. saya lihat anak-anak muda disini sudah mulai kompak. Siapa tau perguruan tinggi muhammadiyah di Bali dimulai dari Singaraja,” harapnya.

Diakhir nasihatnya, Iaberpesan kepada warga Muhammadiyah untuk menjaga kehidupan beragama ditengah-tengan masyarakat agar tercipta suasana yang harmonis antar umat beragama. (Syifa)

 

Kontributor : Bakhtiar

 


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website