Siap Peletakan Batu Pertama Gedung Baru, DPR Dinilai Sudah Buta Nurani
Dibaca: 3799
Yogyakarta- Bergulirnya pembangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang dijadwalkan akan melakukan peletakan batu pertama pada 22 Juni mendatang, dinilai symbol dari butanya hati nurani para wakil rakyat yang ada di Senayan.
Pernyataan tersebut diungkapkan ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Muhammadiyah Propinsi DIY, Arif Jamali Muis saat ditemui di kantor Muhammadiyah Propinsi DIY, Rabu (13/04/2011). Menurut Arif Jamali, apa yang dilakukan kebanyakan anggota DPR dengan menyetujui pembangunan gedung baru, membuktikan kalau DPR telah menutup hati nuraninya pada kenyataan bahwa rakyat Indonesia saat ini masih banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan, dan butuh pengawalan legislatif dalam kebijakan yang bersentuhan dengan rakyat miskin. “Seharusnya anggota DPR tidak menutup nuraninya dan melihat masih banyaknya rakyat yang belum mempunyai akses tempat tinggal dan masih hidup di jalanan,” jelasnya.
Kengototan anggota DPR mengenai gedung baru menurut Arif Jamali, seperti manusia yang mempunyai mata dan telinga tetapi buta dan tuli, “Mungkin manusia seperti ini (anggota DPR yang ngotot pembangunan gedung baru), yang disinyalir dalam Al Qur`an, manusia yang bisa melihat dan mendengar, tapi buta dan tuli nuraninya dalam menerima kebenaran,” jelasnya. Lebih lanjut menurut Arif, sangat sulit mempercayai dan berharap dengan anggta DPR RI yang tetap bersikukuh membangun gedung baru.
Tags: gedung baru dpr
Kategori: kebijakan publik
Arsip Berita
