MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kota Yogyakarta selenggarakan Jogja Takbir Festival dengan tema “Kebudayaan Jawa dan Nilai Kepariwisataan Lokal dalam Bingkai Jogja Takbir Festival” pada Ahad (3/9). Arak-arakan takbir menyusuri sepanjang jalan Malioboro dari Parkir Abu Bakar Ali dan berakhir di jalan Nol Kilometer Jogja.

Menurut Anang Amiruddin Nugroho, tujuan acara ini adalah sebagai tempat penyelenggaraan syiar agama Islam melalui kebudayaan Jawa, selain itu hal ini juga dapat menjadi sarana pengenalan budaya Jawa, khususnya Yogyakarta.

“Islam di Indonesia ini rahmatan lil’alamin bagi seluruh umat, yang juga mampu mengadaptasi nilai-nilai kebudayaan bagi para pemeluknya untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari dalam bingkai Islam,” ujarnya.

Anang melanjutkan, acara ini diikuti oleh 18 khafilah yang berasal dari kelompok pengajian, masjid dan mushola seluruh DIY. Panitia menyaratkan kepada peserta agar memakai kostum bernuansa budaya dan menampilkan atraksi sesuai konsep yang diambil.

“Acara ini melibatkan banyak elemen organisasi otonom Muhammadiyah, seperti Pemuda Muhammadiyah, Nasyiyatul ‘Aisyiyah, Hizbul Wathan, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), IPM, KOKAM, dan segenap Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kota Yogyakarta,” jelas Anang. (nisa)

Kontributor: Nuur Wachid

Kategori: daerah

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011