IMM Jangan Terjebak Hanya pada Tataran Wacana
Dibaca: 455
MUHAMMADIYAH.OR.ID, PROBOLINGGO – Sesuai slogan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) bahwa tidak ada kata istirahat selama masih ada rakyat yang menderita, maka melalui kerjasama dengan Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Jawa Timur, MPM Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, dan MPM Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyelenggarakan Sekolah Kader Pemberdayaan Masyarakat (SEKAM).
Kegiatan yang dilangsungkan di Kabupaten dan Kota Probolinggo itu menurut rencana akan berlangsung sejak 4 Oktober hingga 8 Oktober 2017.
M. Nurul Yamin Ketua MPM PP Muhammadiyah mengatakan alasannya bekerjasama dengan IMM yakni sebagai eksponen gerakan kemahasiswaan.
“Pemuda ini masih fresh dan penuh ide, maka kita harus arahkan dan stimulus agar semakin konkret gerakannya," ujarnya.
Sementara itu, Fuad Fahmi Hasan, Sekretaris DPD IMM Jawa Timur mengatakan bahwa dengan adanya SEKAM diharapkan IMM semakin konkret dalam gerakan, terutama di ranah sosial sehingga kehadiran IMM, kehadiran Muhammadiyah memang benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat.
"Jadi IMM bukan cuma diskusi tapi minim aksi, IMM jangan terjebak hanya di tataran wacana saja, tapi berbuatlah untuk sekitar," ungkapnya.
Kegiatan yang diikuti oleh 50 peserta dari seluruh PC IMM se-Jawa Timur, bahkan juga beberapa delegasi dari Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, dan Makassar akan dilangsungkan di Desa Pendil, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo. (syifa)
Kontributor : Ubay
Tags:
Kategori: daerah
Arsip Berita
