Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Melalui LDC UM Purwokerto Wujudkan World Class University

Homepage

Melalui LDC UM Purwokerto Wujudkan World Class University

Kamis, 05-10-2017
Dibaca: 624

MUHAMMADIYAH.OR.ID, PURWOKERTO - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) terus melaju dengan misinya mewujudkan World Class University. Sejalan dengan misi tersebut, UMP menmbentuk Language Development Centre (LDC) sebagai lembaga yang berada di bawah naungan Pusat Bahasa (PB), dengan fungsi melayani pada bidang penerjemahan, pelatihan bahasa Arab, Mandarin, Korea, Pengayaan, dan Pengetesan.

Sekretaris LDC Suhandhini menginformasikan bahwa  salah satu penerjemah (translator) LDC yakni Bustanudin As Suaidy yang masuk dalam anggota Himpunan Penerjemah Indonesia dan Sworn Translator.Sebagai informasi, Sworn Translator adalah para penerjemah yang sudah lulus dari ujian kualifikasi penerjemah yang sudah diakui, sehingga hasil terjemahannya lebih legal.

Suhandhini berpendapat bahwa dalam dunia kampus,  peran penerjemah sangat dibutuhkan seperti untuk judul skripsi, abstrak, artikel ilmiah dan berbagai keperluan kampus lainnya yang harus diperlakukan dengan hati-hati.

“Ketika menerjemahkan, harus benar-benar sistematis dan harus benar,” ujar Suhandhini.

Suhandhini juga menjelaskan, LDC menerima pelayanan terjemahan  bahasa yang dapat dilakukan secara offline, melalui pertemuan langsung dengan penerjemah di gedung PB. Dan juga dapat dilakukan secara online degan mengakses melaui situs LDC yang telah disediakan.

Selain kaitannya dengan penerjemahan, LDC juga berperan dalam memberikan pelatihan bahasa Arab, Mandarin, serta Korea.

Lebih lanjut, Suhandhini menuturkan LDC membuka pelayanan pengayaan yang khusus ditujukan kepada seluruh mahasiswa baru Program Sarjana, Ahli Madya, dan profesi yang berada di lingkungan kampus UMP. Hal ini dilakukan guna mendukung mahasiswa yang akan KKL atau studi banding ke luar negeri.

Kemudian yang menjadi pamungkas, adalah adanya pelayanan pengetesan untuk mahasiswa yang mengikuti bimbingan berkala, dalam rangka menempuh ujian IELTS maupun TOEFL.

Program ini lantas disempurnakan dengan kurikulum yang tersistem dengan 4 semester dan output yang diharapkan yakni mahasiswa mampu menyerap ilmu pengetahuan guna mendukung program pembelajaran yang terdapat pada program studi masing-masing mahasiswa.

“Dan tidak lepas dari tujua utamanya yaitu dapat mencetak mahasiswa yang dapat bersaing di dunia global demi mewujudkan Word Class University," tutup Suhandhini. (dila)

Kontributor: Tegar Roli


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: daerah



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website