Menjadi Mahasiswa Tidak Sebercanda Itu
Dibaca: 596
MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANJARMASIN -- Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) Banjarmasin pada Sabtu (7/10) mengadakan Talk Show yang bertemakan “Bukan Mahasiswa Biasa” di Aula Perpustakaan Pusat Lantai 1 UNLAM Banjarmasin.
Mirza Royyan Ketua Pelaksana menyampaikan bahwa dipilihnya tema tersebut bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui pentingnya organisasi untuk membentuk karakter diri.
Pada Talk Show tersebut PK IMM UNLAM Banjarmasin mengundang pembicara dari berbagai kalangan seperti Ahmad Alim Bahri Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Universitas Lambung Mangkurat (Alumnus Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah), Sarbaini Dosen UNLAM (Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan), M. Abbid Mujaddid Founder Teach And Trip (Ketua Bidang Hikmah PC IMM Kota Banjarbaru).
M. Abid Mujaddid dalam penyampaiannya mengenai “Jadi mahasiswa tidak sebercanda itu” menyampaikan bahwa tigakompetensi dasar pada Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sudah dimiliki oleh mahasiswa.
“Tiga kompetensi dasar itu ialah religiusitas, bagaimana kita sebagai mahasiswa menjaga tata krama, moral, dan agama. Intelektualitas, bagaimana kita sebagai mahasiswa memiliki nilai intelektual yang tinggi, kritis, mampu menganalisis. Humanitas, bagaimana kita sebagai mahasiswa yang berkepedulian sosial,” ujarnya.
Selanjutnya Ahmad Alim Bahri juga menyampaikan bahwa setiap manusia adalah pemimpin dan kemampuan memimpin bisadimulai dari memimpin diri sendiri.
“Dalam memimpin tentunya diperlukan adanya pengalaman maka dari itu dengan berorganisasi kita bisa mengembangkan kualitas diri menjadi lebih baik lagi. Banyak hal yang tidak kita dapat dibangku perkuliahan dan hanya kita dapat di organisasi seperti teknik lobby, tata cara persidangan, cara berpidato dan banyak hal lainnya. Hal tersebut juga nantinya membuat kita dapat mengaplikasikan berbagai pengetahuan tersebut kemasyarakat,” jelas Ahmad.
Harapan dari terselenggaranya kegiatan ini adalah mahasiswa menyadari sepenuhnya bahwa menjadi mahasiswa bukan sebatas profesi, tapi juga pembawa perubahan di tatanan sosial. (nisa)
Kontributor: Muhammad Nashir
Tags:
Arsip Berita