Kader Muhammadiyah Kembangkan Potensi Diri di Jepang
Dibaca: 406
MUHAMMADIYAH.OR.ID, JEPANG – Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Jepang adakan silaturahmi dengan pemuda JENESYS (Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youths) Muhammadiyah pada Senin (9/10) bertempat di Shinjuku New City Hotel, Tokyo.
Disampaikan ketua PCIM Jepang Arif Darmawan, Muhammadiyah berkesempatan mengirmkan kader mudanya belajar ke Jepang. Perwakilan dari Muhammadiyah terdiri dari 10 orang pemuda dari berbagai daerah yang dipilih oleh bagian Lembaga Hubungan Luar Negeri Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Kesepuluh kader tersebut diantaranya Wachid Ridwan Lembaga Hubungan Luar Negeri PP Muhammadiyah, Ketua Umum PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Velandani Prakoso dan Ketua Umum PP Nasyiatul Aisyiah (NA) Diyah Puspitarini, Muhammad Rizki Fauzi Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi, Irma Fitriana Ardi Kusumawati Universitas Muhammadiyah Semarang, Neisa Hadnah Rahayu, Yunia, Ilza Athiyatamimy, Risa Bella Afrilia, dan Sahila yang merupakan pelajar dari beberapa sekolah Muhammadiyah.
JENESYS sendiri merupakan program kerja sama Pemerintah Jepang melalui JICE (Japan International Cooperation Center) dengan lembaga pendidikan dan organisasi kemasyarakatan Indonesia dalam bidang pendidikan, sosial budaya dan ekonomi yang yang diperuntukkan bagi para pemuda dari kedua Negara.
“Menurut saya ini program yang sangat menarik, khususnya bagi kaum muda Muhammadiyah. Dari program ini, mereka bisa belajar dari budaya lain dan saling bertukar pikiran. Harapannya, nantinya mereka bisa menyerap apa yang sudah diperoleh sebagai bekal di masa mendatang,” ungkap Arif.
Lebih lanjut Arif menuturkan, dalam momentum ini, PCIM Jepang berkesempatan untuk berbagi pengalaman selama di Jepang dengan rombongan utusan JENESYS Muhammadiyah.
Arif mengaku sangat senang dapat bersilaturahim dengan rombongan Muhammadiyah dari Indonesia. “Melalui Program JENESYS ini, saya berharap para kader Muhammadiyah dapat bersentuhan dan belajar dari budaya yang ada di Jepang sebagai bekal untuk pengembangan diri,” imbuhnya.
Velandani selaku Ketua Umum PP IPM menjelaskan bahwa selama satu pekan program ini berlangsung, selain presentasi yang dilakukan untuk memperkenalkan sosial budaya dan ekonomi Indonesia, para peserta juga belajar tentang pendidikan, sosial budaya, dan ekonomi masyarakat Jepang.
Velandani juga menambahkan, jika kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kaum muda untuk berbagi dan membangun kolaborasi.
“Program ini sangat luar biasa bagi kaum muda untuk berbagi dan berkolaborasi dalam sosial budaya dan ekonomi masyarakat. Terima kasih kepada semua pihak, terutama JICE yang telah merancang kegiatan ini sehingga banyak momen yang tidak bisa dilupakan,” tandas Velandani.(dila)
Kontributor: Sulthon Arif Rakhman
Tags:
Arsip Berita