Melalui Pagelaran OBJ, Muhammadiyah Optimis Kembangkan Dakwah Kultural

Sabtu, 14-10-2017
Dibaca: 487

MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANTUL - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY melalui Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (DIKDASMEN) bersama Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) gelar Pagelaran Olimpiade Budaya Jawa (OBJ).

Disampaikan Ketua Panitia Arif Budi Rahardjo, OBJ tahun ini menjadi bentuk partisipasi dari Muhammadiyah untuk melestarikan dan mengembangkan budaya Jawa, khususnya di bidang pendidikan.

“Salah satunya, kongrit, kami ingin mengemban salah satu misi yang diamanatkan pada Muktamar yang lalu, bahwa Muhammadiyah harus melakukan dakwah multikultural,” ungkap Arif pada Jum’at (13/10) di Pendopo SMKN 1 Kasihan, Bantul.

Arif menuturkan, tema yang diangkat pada tahun ini adalah ‘Pengembangan budaya Jawa untuk penguatan karakter berkemajuan.

“Pendidikan Muhammadiyah benar-benar harus menyiapkan siswa-siswi, utamanya karakter berkemajuan, yang Insya Allah sudah mengcover dari keseluruhan karakter yang disampaikan dalam pedoman Kemendikbud,” paparnya.

Lebih lanjut Arif menjelaskan, serangkaian kegiatan OBJ yang dimulai dari bulan September ini terdiri dari pawai ta’aruf dengan diikuti oleh 76 kontingen dan peserta sebanyak 3531 personil, terdiri dari siswa, guru, dan tenaga pendidikan. Setelah itu dilanjutkan dengan lomba seni dan olahraga Jawa. Kemudian puncaknya pada momen ini, pagelaran dari siswa-siswi yang berhasil memenangkan perlombaan.

Sementara itu, Ketua PWM DIY Gita DanuPranata menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta lomba yang terlibat.

“Adanya semangat dan partisipasi dari sekolah-sekolah dalam mewujudkan acara OBJ, dapat membangun amal usaha Persyarikatan Muhammadiyah,” ungkap Gita.

Gita mengungkapkan, seni dan budaya merupakan bagian dari dakwah Muhammadiyah. Salah satunya dapat ditempuh dengan serangkaian lomba – lomba yang dilangsungkan.

Sementara itu, Sukriyanto AR Ketua LSBO PP Muhammadiyah menyambut positif agenda OBJ. Sukriyanto mengatakan bahwa hal ini sejalan dengan program LSBO dalam pembuatan lagu, cerita anak dan film yang tengah digarap demi mencanangkan reformasi budaya.

“Kita memanfaatkan potensi yang ada di Muhammadiyah, memiliki banyak penulis skenario, seniman, budayawan yang Insya Allah kita akan libatkan semuanya untuk melakukan reformasi budaya dalam rangka melaksanakan dakwah kultural,” imbuhnya.

Sukriyanto juga menambahkan, kedepannya kegiatan OBJ dapat dievaluasi dan dikembangkan. “Sehingga di kegiatan yang akan datang bisa menjadi lebih baik lagi, lebih berkembang lagi, bersemangat,” tandasnya. (dilla)

Tags: