Muhammadiyah Sumbar Rawat Tradisi Intelektual
Dibaca: 469
MUHAMMADIYAH.OR.ID, PADANG – Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatra Barat (Sumbar) menggelar silaturahim dan diskusi bersama Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Sumbar dengan menghadirkan narasumber Komnas HAM RI Maneger Nasution di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumbar pada Kamis (12/10).
Silaturahim ini bertujuan untuk menyatukan persepsi terkait kondisi terkini issu nasional dan issu di Sumbar.
Ketua PWMSumbar Shofwan Karim mengatakan AMM harus terus membangun soliditas antar sesama kader karena banyaknya tantangan dihadapi mulai dari persoalan politik, ekonomi dan sosial kemasyarakatan.
"Kita harus mengubah pola pikir pragmatis dan sarkatis kearah progresif,” ujar Shofwan.
Shofwan juga menyampaikan untuk memajukan Muhammadiyah di Sumbar, pola pengkaderan harus diubah. Muhammadiyah Sumbar harus merawat dan mengembalikan lagi tradisi intelektual.
“Para kader harus banyak membaca, menulis, dan berdialog. Oleh karena itu gerakan ilmu menjadi sebuah keniscayaan. Karena ilmu merupakan dasar atau pokok yang akan menentukan keberhasilan suatu perjuangan," terang Shofwan.
Maneger Nasution mengatakan pertemuan semacam itu harus menjadi kalender rutin AMM dalam mengolah semangat silaturahim antar sesama kader.
“Kader Muhammadiyah tidak hanya berkiprah di struktural melainkan hadir di tengah-tengah umat terutama dalam pergolakan politik yang terjadi saat sekarang ini,” pungkas Nasution. (nisa)
Sumber: Nurrahmad
Tags:
Kategori: daerah
Arsip Berita
