Dahlan Rais: Pemuda Muhammadiyah dan Kokam Harus Menjadi Pejuang Bangsa

Minggu, 22-10-2017
Dibaca: 590

KARANGANYAR, MUHAMMADIYAH.OR.ID – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais menilai bahwa gerakan Pemuda Muhammadiyah dan Kokam harus dilandasi semangat tauhid, semangat mandiri dan semangat kepahlawanan.

“Jadilah Kiai Dahlan, jadilah Sudirman, jadilah Kiai Mas Mansur, Kiai Ki Bagus Hadikusumo dan Pahlawan-pahlawan kita sebagai semangat dalam membangun bangsa dan negara ini,” Kata Dahlan, di Karanganyar, Ahad (22/10).

Dahlan menambahkan Bangsa dan negara Indonesia jangan sampai mau dikuasai asing, bangsa ini jangan sampai menjadi bangsa pengemis. Namun, Dahlan berharap kepada Pemuda Muhammadiyah dan Kokam dapat memperjuangkan bangsa ini menjadi bangsa yang besar.

Semangat tauhid yang kuat dalam diri pemuda Muhammadiyah akan menghasilkan nilai-nilai yang luhur. Semangat kemandirian Pemuda Muhammadiyah dan Kokam sangat perlu dilakukan dalam usaha kerja keras membangun kemandirian bangsa.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan bahwa pada tahun ini karanganyar genap berusia 100 tahun dan bertepatan dengan hari ulang tahun Muhammmadiyah pada 18 November 2017 mendatang

“Muhammadiyah lahir terlebih dahulu dengan Indonesia, khususnya karanganyar, yang artinya Muhammadiyah ikut membidani lahirnya bangsa ini, dan kokam sebagai organisasi otonom yang ikut andil dalam menjaga dan merawat persatuan negara Indonesia,” kata Juliyatmono yang juga mantan Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Karanganyar.

Diungkapkannya, lahirnya KOKAM dinegeri ini diharapkan mampu menjaga dan merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari rongrongan siapapun karena Muhammadiyah ikut mendirikan dan melahirkan Indonesia.

Apel Siaga Jambore Kokam wilayah Jawa Tengah dihadiri 5.000 anggota KOKAM dari seluruh Jawa Tengah, di Alun-Alun Kabupaten Karang Anyar.

Hadir dalam acara itu Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Danil Anzar Simanjuntak, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan, Bupati Karanganyar Juliyatmono dan sejumlah tokoh Muhammadiyah di Karanganyar. (dzar)

Tags: