IMM Bangkalan Kembangkan Dakwah Literasi
Dibaca: 504
MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANGKALAN - Semakin melemahnya bidang literasi berimbas pada berbagai aspek kehidupan manusia. Hal tersebut yang mendorong beberapa kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Kabupaten Bangkalan menyikapinya dengan mendirikan komunitas yang bergerak di ranah dakwahliterasi dengan nama An-Nur dan mengusung tagline menginspirasi dan mencerahkan.
Rizal Aldi Setyo, penanggungjawab An-Nur Community mengatakan perihal penggunaan istilah Bahasa Arab 'nur' sebagai nama komunitas itu.
"Nur berasal dari bahasa arab yang berarti cahaya, maka kita ingin menjadi cahaya yang mencerahkan dan selalu menerangi dengan berbagai ide, kreasi, inovasi, dan aksi nyata," ungkap Rizal pada Ahad (22/10).
Rizal lebih lanjut mengungkapkan bahwa saat ini aktivitas yang berlangsung dalam komunitas tersebut adalah diskusi rutin dan penerbitan buletin Jum'at (sebagai salah satu media dakwah dan pencerahan).
Sementara itu, Ubay Nizar Al-Banna, salah seorang pendirinya mengatakan bahwa An-Nur tidak eksklusif hanya milik IMM, tapi untuk semua kalangan yang memiliki minat dalam hal dakwah dan kegiatan literasi.
"Kami lebih inklusif, terbuka untuk siapapun, dan nantinya akan kami siapkan berbagai aktivitas penunjang literasi dan dakwah kami," ujarnya.
Ubay mengatakan bahwasannya komunitas An-Nur akan memiliki beberapa bidang nantinya dan aktivitas-aktivitas rutin maupun penunjang.
"Kami akan siapkan kajian dan diskusi rutin, lalu penerbitan buletin rutin, juga setiap satu semester atau setidaknya setahun sekali akan diupayakan penerbitan buku, selain itu dalam beberapa saat akan kita laksanakan kegiatan lain, misalnya bedah buku, seminar, pelatihan, edukasi ke daerah-daerah tertentu, dan sebagainya," ujarnya.
Komunitas An-Nur yang berhasil dibentuk pada Jum'at 13 Oktober 2017 lalu itu saat ini sedang mengupayakan pengadaan semacam perpustakaan keliling sebagai penunjang aktivitas literasi. (nisa)
Kontributor: Ubay Nizar
Tags:
Kategori: daerah
Arsip Berita
