Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Muhammadiyah Ajak Seluruh Komponen Bangsa untuk Tidak Mudah Memfitnah dan Menuduh

Homepage

Muhammadiyah Ajak Seluruh Komponen Bangsa untuk Tidak Mudah Memfitnah dan Menuduh

Senin, 23-10-2017
Dibaca: 451

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA –  Berdasarkan informasi dan laporan dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bireun dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM)  Samalanga, bahwa peristiwa pembakaran Komplek Masjid At-Taqwa benar telah terjadi dan telah dilaporkan kepada pihak yang berwajib (Kepolisian Bireun).

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bireuen Athailah Lathief menjelaskan bahwa persoalan pembakaran tersebut dikarenakan syariat atau agama.

“Terdapat tiga tuduhan yang dirancangkan kepada masjid kami, yaitu masjid kami dianggap bertentangan dengan syariat yaitu persoalan ta’addud, persoalan yang menimbulkan perpecahan ummat, dan juga menimbulkan konflik dalam agama,” ungkap Yahya pada Senin (23/10) dalam press conference yang digelar di Aula Kantor PP Muhammadiyah Cik Ditiro Yogyakarta.

Athailah menyayangkan pihak-pihak yang menentang pembangunan masjid tersebut tidak mau membuka diri dan tidak mau berlaku jujur dalam bidang syariat.

“Harapan kami, pemerintah kabupaten mau mendamaikan kami agar kami bisa berlaku jujur.Pendirian masjid tersebut telah memenuhi segala aturan dari pemerintah, sehingga kami telah memperoleh ijin mendirikan bangunan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Busyro Muqoddas mengatakan, pihak Kepolisian perlu melakukan penyelidikan dan pengusutan secara tuntas sampai menindak pelaku dan aktor intelektual sesuai dengan hukum yang berlaku.

Selain itu, diantara sebab-sebab konflik yang berakibat pembakaran dan pengrusakan Komplek Masjid At-Taqwa Desa Sangso Kecamatan Samalanga adalah ditimbulkan adanya fitnah bahwa Muhammadiyah di Aceh  berfaham Wahabi yang tidak sesuai dengan faham Aswaja.

“Persyarikatan Muhammadiyah adalah gerakan Islam Amar Ma’ruf Nahi Munkar yang berdasarkan Quran dan Assunah yang selalu mengindahkan segala peraturan dan menjaga ukhuwah Islamiyah dan ikatan kebangsaan,” tegas Busyro.

Oleh karena itu Muhammadiyah mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk tidak mudah memfitnah dan menuduh pihak lain yang tidak sesuai dengan faham keagamaannya sebagai faham Wahabi yang dapat menyebabkan dan menjadi sumber konflik dalam masyarakat.

Turut hadir dalam press conference tersebut Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas, dan Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto. (adam/tuti)


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: nasional



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website