Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > SSR ‘Aisyiyah Purworejo Bangun Langkah Strategis Penanggulangan TB-HIV di Purworejo

Homepage

SSR ‘Aisyiyah Purworejo Bangun Langkah Strategis Penanggulangan TB-HIV di Purworejo

Kamis, 02-11-2017
Dibaca: 571

MUHAMMADIYAH.OR.ID, PURWOREJO -- Community SSR `Aisyiyah Kabupaten Purworejo, pada Senin (30/10) menyelenggarakan Pertemuan PenyusunanRoadmap Daerah Penanggulangan TB-HIV Developed Roadmap (Goal and Strategies) di Aula Hotel Sanjaya Inn Banyuurip Purworejo.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari agenda yang telah dilaksanakan sebelumnya yakni pembentukan Gerakan Masyarakat Purworejo Peduli TB-HIV (GEMPUR PUTIH) yang diharapkan bisa mengadvokasi pengeluaran regulasi terkait penanggulangan TB-HIV yang berupa peraturan daerah (perda).

“Agenda ini merupakan kelanjutan agenda sebelumnya yang bertujuan untuk menyusun gerak dan langkah strategis dalam menyukseskan program penanggulangan TB-HIV di Kabupaten Purworejo hingga tahun 2020 mendatang,” ungkap Siti Nurhayati selaku koordinator Community SSR `Aisyiyah Purworejo.

Dengan didampingi Fasilitator SR TB-HIV `Aisyiyah Jawa Tengah, Muhammad Sabardi juga menambahkan, penyusunan roadmap ini merupakan pintu masuk dari Rencana Aksi Daerah (RAD) Dinas Kesehatan.

“Pembahasan-pembahasan yang ada di RAD agar ada persamaan persepsi antara lintas OPD, semua pemangku kepentingan, komunitas TB-HIV, CSO, NGO yang peduli terhadap TB-HIV,” tuturnya.

Lebih lanjut Subardi, bahwa pihaknya berharap pemerintah Kabupaten Purworejo terutama Komisi D yang membidangi Kesehatan bisa membantu memberikan regulasi terhadap penanggulangan TB-HIV ini.

Anni Mar`atus Saadah, perwakilan komisi D DPRD Kabupaten Purworejo mengapresiasi kegiatan ini, dan berharap agar roadmap tersebut kedepannya bisa disusun secara jelas sehingga penderita TB-HIV bisa dirawat dan diatasi dengan baik.

“Target tahun 2030 Kabupaten Purworejo bebas TB-HIV. Tetapi hingga saat ini belum ada Perda ataupun Perbup yang menjadi regulasi penanggulangannya. Adapun selama ini baru mendompleng pada Standard Pelayanan Minimal (SPM)," terang Anni.

Turut hadir dalam kegiatan ini Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah, PD `Aisyiyah, Muslimat NU, Fatayat NU, Dinsos DUKKBPPA, LSM Surya Mentari, KPAD, Setda, PKK, IBI, PMI, Dinkes, GOW, Majelis Kesehatan PDA, Dikdasmen PD Muhammadiyah, IDI, Dinpermades, PPNI, Bappeda dan Kemenag Kabupaten Purworejo. (tuti)

Kontributor: Akhmad Musdani

 


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: daerah



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website