Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Perempuan Miliki Peran Vital dalam Pendidikan Keluarga

Homepage

Perempuan Miliki Peran Vital dalam Pendidikan Keluarga

Sabtu, 04-11-2017
Dibaca: 976

MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANJARMASIN -- Pemberdayaan perempuan bukan untuk mengungguli laki-laki, melainkan untuk mendukung suatu langkah baik agar perempuan bisa berkolaborasi dengan laki-laki untuk tujuan bersama. Hal tersebut karena perempuan memiliki peran vital dalam pendidikan keluarga, perempuan menjadi penyalur pendidikan yang pertama dan utama untuk anak.

Hal tersebut seperti dikatakan oleh Sukiman, Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga, Ditjen Pendidikan Aanak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) saat mengisi agenda Tanwir 1 Nasyiatul Aisyiyah (NA) pada Sabtu (4/11) di Ballroom Hotel Grand Mentari Banjarmasin. 

Pada agenda tersebut, Sukiman mengisi sesi dengan tema "Peran Perempuan dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia"

Sukiman  mengatakan bahwa sesuai dengan hadist HR Muslim, perempuan adalah tiang negara dan memilki peran serta posisi mulia. 

"Kemuliaan yang dimiliki perempuan isa mendorong terwujudnya pemberdayaan perempuan. Tujuan pemberdayaan perempuan adalah untuk membangun keluarga samara, meningkatkan status, posisi dan kondisi perempuan agar dapat mencapai kemajuan yang setara dengan laki-laki," ujarnya. 

Lebih lanjut Sukiman mengatakan bahwa tujuan yang lainnya yaitu untuk membangun anak Indonesia yang sehat cerdas ceria dan bertaqwa. "Hal ini tentu sangat cocok dengan visi misi Nasyiatul Aisyiyah yang memang merupakan organisasi yang fokus pada perempuan dan ranah pendidikan anak dan keluarga," ungkapnya. 

Terkait pemberdayaan perempuan itu, Sukiman memaparkan bahwa ada peluang dan tantangan bagi perempuan diantaranya perempuan masih bersifat subordinatif belum sejajar dengan laki-laki, adanya marginalisasi yang menyebabkan melemahnya peluang perempuan terhadap sumber ekonomi dan tantangan lainnya. 

"Padahal kaum perempuan memiliki kekuatan tersendiri karena perempuan juga memiliki peran ganda, yakni peran produktif, reproduktif dan memelihara lingkungan," ungkapnya. 

Berangkat dari kuatnya peran perempuan dalam bidang pendidikan anak dan keluarga, Sukiman mengatakan bahwa Nasyiatul  Aisyiyah memilki peran strategis dalam menciptakan sosok perempuan yang matang dalam menjadi pelopor pendidikan, baik bagi keluarga maupun lingkungan sekitarnya.

"Tingkatan perempuan dalam pendidikan lebih unggul daripada laki-laki, sehingga peran serta perempuan memang betul-betul dibutuhkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa ini," tutupnya. (nisa)


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: nasional



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website