105 Tahun Muhammadiyah Telah Berhasil Membangun Bangsa
Dibaca: 814
MUHAMMADIYAH.OR.ID, PALU – Tahun 2017 ini Muhammadiyah telah berusia 105 tahun. Dalam miladnya tersebut, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Tengah menggelar berbagai rangkaian peringatan. Dimulakan dengan pawai syiar Muhammadiyah Sulteng yang dilaksanakan pada Ahad (12/11).
Pawai syiar Muhammadiyah melibatkan seluruh amal usaha Muhammadiyah di Kota Palu, dan organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah tingkat Provinsi Sulteng.
Selain pawai syiar, rangkaian peringatan Milad ke-105 Muhammadiyah di Sulteng, akan dilanjutkan dengan Resepsi Milad yang dirangkaikan dengan Kuliah Akbar oleh Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, di Universitas Muhammadiyah Palu, Kamis 16 November 2017 mendatang.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng, Hidayat Lamakarate yang mewakili Gubernur Sulteng, mengucapkan selamat kepada Muhammadiyah. Hidayat menyebutkan, diusia yang telah lebih dari satu abad ini, Muhammadiyah berhasil membuktikan bahwa Muhammadiyah merupakan sebuah organisasi yang solid, dan berhasil menjalankan perannya membangun bangsa dengan baik.
“Di usia yang sudah cukup panjang, sebuah organisasi yang bisa bertahan sampai hari ini, berarti keberadaan dan kepengurusan organisasi ini berjalan baik,” kata Hidayat, usai melepas rombongan pawai syiar Muhammadiyah, di halaman Rektorat Universitas Muhammadiyah Palu.
Hidayat juga menyampaikan harapan, agar Muhammadiyah dapat terus memberikan pemahaman ajaran Islam yang baik, kepada masyarakat Indonesia secara umum dan masyarakat Sulteng khususnya.
“Sebagai organisasi Islam yang tertua di Indonesia, harapannya Muhammadiyah bisa memberikan peningkatan pemahaman masyarakat tentang keislaman, mengajak masyarakat untuk memahami ajaran Islam dengan baik,” ujarnya.
Selain itu, dalam bidang pendidikan diharapkan Muhammadiyah dapat terus melahirkan kader-kader bangsa, yang memiliki wawasan keislaman mumpuni, untuk membangun bangsa Indonesia ke depannya menjadi lebih baik.
“Paling tidak, melalui Universitas Muhammadiyah ini lahir kader-kader bangsa, yang punya wawasan luas, tapi juga memiliki jiwa Islami,” tandasnya. (nisa)
Sumber: Hanif/Fery
Tags:
Kategori: daerah
Arsip Berita
