IMM Bulaksumur Jadikan Media Informasi Sebagai Jihad Mengungkap Kebenaran
Dibaca: 477
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Yogyakarta, resmi melantik Pimpinan Cabang (PC) IMM Bulaksumur Karangmalang (BSKM) Kabupaten Sleman periode 2017-2018 yang dipimpin oleh Rusli Akhmad Junaedi menggantikan Saparullah, Rabu (15/11), bertempat di Aula PP Muhammadiyah Cik Ditiro Yogyakarta.
Acara prosesi pelantikan ini dihadiri oleh perwakilan PDM Sleman, DPD IMM DIY, Dosen, Angkatan Muda Muhammadiyah, tamu dari PC IMM se Yogyakarta, post-struktural PC IMM BSKM, kader-kader Pimpinan Komisariat se PC IMM BSKM Kabupaten Sleman, dan perwakilan HMI Sleman, KMNU Sleman, PMII Sleman, serta KAMMI Sleman.
Dalam sambutannya, Ketua PC IMM BSKM Kabupaten Sleman periode 2017-2018, Rusli Akhmad Junaedi atau yang akrab disapa Rusli, menyampaikan bahwa perlu adanya sinergisitas antara pergerakan demi perubahan di masyarakat. “Selain itu IMM Bulaksumur Karangmalang harapannya ke depan bisa lebih optimal dan memberi warna diantara media mainstream. Teruntuk literasi harapannya nanti apa yang sudah didapatkan oleh teman-teman di kuliah bisa dituangkan dalam bentuk tulisan maupun karya lainnya sehingga kebermanfaatan bisa dirasakan oleh umat,” jelasnya.
Acara pelantikan IMM BSKM Kabupaten Sleman ini mengangkat tema ‘Optimalisasi Media dan Pembumian Literasi Ikatan’ tema ini mengacu pada fokus dari IMM BSKM pada dua periode terakhir adalah media sebagai garda terdepan organisasi. Seusai pelantikan acara dilanjutkan dengan studium generale. Pembicara pada studium generale adalah Robby Habiba Abror, Ketua Majelis Pustaka Informasi (MPI) PWM DIY dan Dosen di Universitas Sunan Kalijaga.
Robby menekankan bahwa media menjadi ladang jihad yakni dengan menyampaikan kebenaran-kebenaran informasi. Mengetahui bahwa di era informasi, telah terjadi tsunami informasi sehingga diperlukan filter diri dalam menerima informasi. “Era media baru ini memungkinkan seseorang untuk menyembunyikan identitasnya dan memberangus jati diri. karena itu jadilah diri anda sejatinya dan media menjadi penyambung silaturahmi antarormas bukan untuk sebaliknya,” ujarnya.
“Terkait dengan literasi harus disadari sejak dini dan dimulai dari sekarang untuk melek membaca dan melek menulis. Untuk meningkatkan literasi ini perlu independensi intelektual sehingga tidak bertaqlid buta terhadap sesuatu. Independensi intelektual ini membutuhkan pemikiran kritis. Harapannya sebelum meliterasi orang lain harus terliterasi dulu diri sendiri,” lanjutnya.
Pada kesempatan ini juga dimanfaatkan oleh peserta untuk mengunjungi stand penulisan nama gaya kaligrafi yang dibuka oleh kader IMM Bulaksumur Karangmalang. Gratis penulisan nama ini sebagai kenang-kenangan yang diberikan kepada tamu undangan yang telah hadir pada pelantikan PC IMM Bulaksumur Karangmalang. (Syifa)
Sumber : IMM Bulaksumur
Tags:
Arsip Berita