Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Haedar: Diperlukan Energi Positif dalam Merekatkan Kebersamaan

Homepage

Haedar: Diperlukan Energi Positif dalam Merekatkan Kebersamaan

Selasa, 19-12-2017
Dibaca: 479

MUHAMMADIYAH.OR.ID, NTB – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar resepsi milad Muhammadiyah ke 105 yang digelar di Aula Masjid Hubbul Wathan Islamic Center Provinsi NTB pada Senin (18/12).

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, dan Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi.

Dalam kesempatan itu Haedar mengajak seluruh umat Islam, terlebih warga Persyarikatan Muhammadiyah untuk merawat kebersamaan serta merekatkan perbedaan-perbedaan yang ada.

Selain itu, Haedar juga berharap agar warga Persyarikatan Muhammadiyah dapat menanamkan energi positif dalam merekatkan kebersamaan.

"Benih-benih yang akan merusak persatuan harus kita hilangkan dari diri kita masing-masing, seperti tindakan radikalisme, sukuisme atau kedaerahan, tindakan korupsi, eksklusivisme keagamaan dan perpecahan akibat dinamika politik di bangsa kita," ujar Haedar.

Haedar juga mengimbau warga Muhammadiyah NTB untuk turut bekerja keras membangun bangsa menjadi lebih baik di masa yang akan datang.

“Indonesia harus bisa melakukan trasformasi dalam mencapai kemajuan bangsa.Islam tidak boleh lemah, baik dalam ekonomi, politik, maupun akidah. Mari kita bangun gerakan ekonomi dengan sistem yang kuat dalam membangun bangsa dan negara, membangun kebersamaan yang strategis dengan seluruh komponen bangsa, sehingga Indonesia menjadi bangsa yang berkemajuan di masa yang akan dating,” ujar Haedar.

Sementara itu, Gubernur NTB mengungkapkan, bahwa Muhammadiyah sejak kelahirannya telah banyak berkontribusi dalam menjaga dan mewarnai kehidupan Indonesia ini. Salah satunya adalah membangun fondasi kebersamaan dan kerja sama dengan golongan lain dalam memajukan Indonesia yang plural.

“Marilah kita jaga nilai-nilai budaya dan kita terus perkuat karakter sebagai modal besar bangsa dalam memperkokoh fondasi keindonesiaan kita saat ini,” pungkasnya. (adam)

 


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website