Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > 'Aisyiyah Purworejo Tingkatkan Kompetensi Mubalighot

Homepage

'Aisyiyah Purworejo Tingkatkan Kompetensi Mubalighot

Rabu, 27-12-2017
Dibaca: 2892

MUHAMMADIYAH.OR.ID, PURWOREJO – Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Purworejo menggelar pelatihan Mubalighot, pada Sabtu (23/12) bertempat di PAUD Terpadu ‘Aisyiyah 2 Purworejo. 

Kegiatan tersebut mengusung tema “Meningkatkan Kompetensi Mubalighot ‘Aisyiyah untuk Dakwah Pencerahan dan Berkemajuan”.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Majelis Tabligh PDA Purworejo dan diikuti oleh kader-kader ‘Aisyiyah dari Pimpinan cabang dan Pimpian Ranting di Kabupaten Purworejo.

Ernawati Ketua Panitia, berhadap dengan adanya training mubalighot bagi kader-kader ‘Aisyiyah di pimpinan cabang dan ranting oleh melalui Majelis Tabligh bisa mewujudkan dakwah berkelanjutan yang mencerahkan.

“Harapannya setelah pelaksanaan ini khsusunya kader yang berada di cabang dan ranting bisa berdakwah sesuai dengan perkembangan zaman, bisa fleksibel sehingga dakwah benar-benar mengindahkan sehingga Rahmatalil ‘Alamin terwujud,” ungkapnya

Eulis Lisnawati, Sekretaris Majelis Tabligh PDA Purworejo mengatakan, ‘Aisyiyah harus membantu menyelesaikan persoalan-persoalan dakwah di kalangan remaja perempuan dan ibu-ibu. Gerakan dakwah tersebut bisa dimulai dari dakwah diri sendiri, keluarga baru di lingkungan sekitarnya.

Sementara Ketua PDM Purworejo, Pudjiono  yang hadir membuka sekaligus mengisi kegiatan Mubalighot PDA Purworejo menyampaikan bahwa dakwah harus diorganisir dengan baik, dakwah harus dipetakan dengan baik sehingga strateginya akan baik.

“Dakwah yang tidak diorganisir akan tidak maksimal hasilnya, kalau tidak dipetakkan sasarannya kurang tepat. Maka dengan pendataan dan mengorganisir langkah-langkah yang tepat dan strategi yang tepat harus dilakukan mubalighot agar kena sasarannya,”ungkapnya.

Menurut Pudjiono, kebutuhan dakwah bukan hanya sekedar ceramah tetapi bagaimana agar dakwah bisa mencerahkan dan mencerdaskan.  Berbagai sektor kehidupan bisa dijadikan lahan dakwah seperti sektor ekonomi, pendidikan, pemberdayaan dan pemahaman keagamaan. (nisa)

Kontributor: Andi Mahfuri

 


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website