“Banglades” Ikut Berperan dalam Pengembangan Muhammadiyah di Luar Negeri
Dibaca: 550
MUHAMMADIYAH.OR.ID, TULUNGAGUNG - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada Ahad (7/1) menghadiri Tabligh Akbar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tulungagung.
Dalam tausyiahnya Mu’ti mengatakan gerakan dakwah Muhammadiyah saat ini semakin menggelobal.
“Muhammadiyah kini tidak lagi gerakan lokal, tetapi sudah menginternasional. Dengan begitu, keberadaan Muhammadiyah bisa dirasakan masyarakat internasional,” ucap Mu’ti.
Kini sudah ada banyak negara yang memiliki Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM). Bahkan ada sejumlah amal usaha Muhammadiyahdibidang pendidikan yang sudah didirikan di Australia, Malaysia, dan Mesir.
“Hebatnya Muhammadiyah dan amal usahanya di luar negeri dikembangkan oleh kelompok orang yang disebut Banglades alias Bangsa Lamongan Desa. Misalnya, PCIM dan amal usaha Muhammadiyah di Malaysia,” ujarnya.
Perkembangan Muhammadiyah di Malaysia dikembangkan oleh warga Lamongan yang berdiaspora sebagai tenaga kerja Indonesia di sana.
“Itu berarti keberadaan Muhammadiyah dirasakan maknanya, bukan hanya oleh bangsa Indonesia, tetapi juga masyarakat dunia,” ucapnya.
Menurut Mu’ti, masyarakat internasional juga merasakan makna keberadaan Muhammadiyah melalui kiprah MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center), yang selalu hadir tatkala ada bencana alam dan kemanusiaan di mana pun berada.
Sebagai contoh, komitmen kemanusiaan terhadap Muslim Rohingya di Myanmar.
Melalui Lazimu, Muhammadiyah telah menyalurkan bantuan sekitar Rp 20 Milyar. Bantuan kemanusiaan Muhammadiyah menunjukkan bahwa organisasi yang didirikan KH Ahmad Dahlan ini selalu hadir untuk memberi.
Sumber: pwmu.co
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
