Ketum 'Aisyiyah: Keluarga Merupakan Denyut Nadi Gerak Dakwah 'Aisyiyah
Dibaca: 344
MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURABAYA – Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini mengatakan, keluarga menjadi institusi yang sangat berharga, sehingga ‘Aisyiyah sebagai organisasi perempuan Muhammadiyah sejak lama menjadikan keluarga sebagai denyut nadi gerak dakwah.
"Keluarga menjadi sebuah pilar bangsa tiang bukan sekedar tiang tetapi tiang yang kokoh penyangga. Kalau penyangga ini retak atau tidak kuat, isinya tidak mantap kita bisa ketahui dan probelm itu luar biasa terjadi di masyarakat kita," ucap Noor dalam seminar nasional pra Tanwir I 'Aisyiyah di Gedung At-Tauhid Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Kamis (18/1).
Noor melanjutkan bahwa hanya keluarga yang kokoh yang bisa turut menyelesaikan persoalan kehidupan di masyarakat.
"Berharap dari seminar ini khusunya kepada ibu-ibu 'Aisyiyah dapat memberikan semangat dan memantik ide-ide program untuk masyarakat selanjutnya. Kami menyakini setiap agama mendambakan keluarga yang kuat dari ajaran agamanya,” imbuh Noor.
Noor juga mengajak kader-kader ‘Aisyiyah dalam mempertegas, memperkuat dan memperkokoh keluarga yang berkemajuan yang menjadi tugas utama dakwah ‘Aisyiyah.
“Kalau itu menjadi komitmen kita maka ada banyak hal konsekuensi dari komitmen itu. Kita jangan pernah bicara keluarga itu dari Muhammadiyah, 'Aisyiyah atau keluarga muslim, karena dakwah kita secara luas itu tidak pernah memisahkan hanya atas dasar agama tapi untuk kepentingan masyarakat luas, keluarga masyarakat secara luas," jelas Noor.
Noor juga berharap seminar ini menjadi gerak dakwah ‘Aisyiyah dalam mengkokohkan institusi keluarga di Indonesia, baik institusi kecil hingga besar.
"Hati kita harus kita dekatkan agar gerakan ini akan menjadi maju dan berkembang. Denyut dada kita ini menyatu karena kita diberi amanah oleh organisasi. Kita mohon apa yang kita lakukan diberi kemudahan dan diridhoi Allah SWT, " pungkas Noor. (Syifa)
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
