'Aisyiyah Ajak Pemerintah Bersungguh-Sungguh Wujudkan Ekonomi Berkemajuan
Dibaca: 508
MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURABAYA -- 'Aisyiyah sebagai organisasi sosial keagamaan pada saat ini masuk ke abad ke-2 dalam menjalankan peran dakwah amar ma'ruf nahi mungkar dalam mendakwahkan Islam berkemajuan, Islam yang menjunjung kemuliaan perempuan dan laki-laki.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat 'Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini, dalam acara Pembukaan Tanwir 1 'Aisyiyah di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, pada Jumat (19/1).
"’Aisyiyah berkiprah dalam berbagai kehidupan sebagai pelopor gerakan perempuan Indonesia dari zaman ke zaman dan mengajak organisasi lain untuk bergabung bersama diwujudkan dalam kongres perempuan pertama," ucap Noor.
Noor juga mengatakan, ‘Aisyiyah telah membangun modal sosial yang banyak dalam berbagai hal. Baik dalam layanan sosial, panti sosial, lembaga sosial, klinik, rumah bersalin, dan rumah sakit umum. Sedangkan dalam bidang ekonomi, 'Aisyiyah memiliki BTN, Koperasi, UMKM dan lainnya.
"Melalui Tanwir 'Aisyiyah dengan potensi perempuan, bermaksud meneguhkan dan dakwah jihad ekonomi menuju pencapaian pemakmuran bangsa. Gerakan jihad ekonomi ini tentu tidak mudah dan memerlukan usaha yang sungguh-sungguh," tegasnya.
Diakhir Noor menyampaikan bahwa gerakan ini mungkin tidak bisa masif apabila Pemerintah juga belum sungguh-sungguh dalam membantu masyarakat miskin.
"Untuk itu 'Aisyiyah bekerjasama dengan kementerian dan lembaga negara terkait untuk dapat mewujudkan cita-cita jihad ekonomi tersebut," tutup Noor.
Tanwir 1 'Aisyiyah kali ini dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta dihadiri Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, serta Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso. (Syifa)
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
