Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Dua Mahasiswa Asal Swedia Tertarik Lakukan Penelitian di SD Muhammadiyah Kottabarat

Homepage

Dua Mahasiswa Asal Swedia Tertarik Lakukan Penelitian di SD Muhammadiyah Kottabarat

Sabtu, 27-01-2018
Dibaca: 321

MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA – Bulan Januari hingga Februari 2018 menjadi momentum spesial bagi SD Muhammadiyah PK Kottabarat karena kedatangan dua tamu istimewa. Mereka adalah Stephanie Oisson (26) dan Jenny Oisson (30), dua mahasiswa dari Malmo University Swedia.

Kedatangan mereka ke SD Muhammadiyah PK Kottabarat dalam rangka penelitian tesis tentang "Gender ini Mathematics". Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil Programme for International Students Assessment (PISA) di Indonesia yang menunjukkan bahwa hasil nilai Matematika siswa perempuan lebih baik dibandingkan dengan siswa laki-laki. Mereka ingin meneliti lebih jauh tentang pengaruh gender dalam pembelajaran Matematika.

Dalam penelitian ini mereka mengambil sampel kelas 4 dan 5 SD Muhammadiyah PK Kottabarat. Mereka akan mengikuti dan mengobservasi pembelajaran Matematika di kelas 4 dan 5 selama dua bulan ke depan.

Andi Arfianto, guru Matematika kelas 5 menyambut baik penelitian kedua mahasiswa asing tersebut. Ia mengaku lebih termotivasi dalam mengajar dengan kehadiran mereka. "Ini momentum langka karena kelas saya menjadi sampel penelitian mahasiswa Swedia", ungkapnya saat ditemui tim redaksi muhammadiyah.or.id, Kamis (25/1).

Dipilihnya SD Muhammadiyah PK Kottabarat karena sekolah ini menjadi sekolah laboratorium Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), dimana Malmo University Swedia bekerjasama dengan UMS untuk kegiatan penelitian, pengiriman dosen, dan pengembangan pendidikan di Indonesia.

Stephanie Oisson merasa terkesan dengan siswa SD Muhammadiyah PK Kottabarat. "Saya lihat para siswa di sini sangat bersemangat, aktif, dan memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi,” ujarnya.

Ia berharap penelitian ini akan menemukan fakta-fakta baru terkait faktor jender dalam pembelajaran Matematika sekaligus bisa belajar budaya Solo.

Saat ditanya kesannya terhadap Kota Solo, ia mengaku nyaman tinggal di kota ini. "Kotanya ramai dan masyarakatnya hangat. Sangat membantu penelitian kami,”pungkasnya. (Syifa)

Sumber : Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat

 


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website