Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > SMP Muhammadiyah 2 Depok Bangkitkan Semangat Literasi Membaca Siswa

Homepage

SMP Muhammadiyah 2 Depok Bangkitkan Semangat Literasi Membaca Siswa

Minggu, 28-01-2018
Dibaca: 408

MUHAMMADIYAH.OR.ID, SLEMAN – Kemajuan teknologi saat ini telah memberi dampak positif maupun negatif bagi pelajar di Indonesia. Salah satu faktor negatif yang dialami yaitu pelajar lebih mengakrabkan diri dengan gadget, ketimbang membaca buku.

Mengatasi masalah tersebut, Kepala SMP Muhammadiyah 2 Depok, Diyah Puspitarini menyampaikan bahwa sekolahnya terus berupaya membangun kesadaran literasi membaca pada anak, salah satunya yaitu dengan membangun fasilitas perpustakaan.

SMP Muhammadiyah 2 Depok telah mendapatkan bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berupa bangunan baru yang diperuntukkan sebagai perpustakaan.

“Dengan adanya perpustakaan ini sangat membantu untuk membangkitkan semangat membaca para siswa. Karena telah menjadi visi sekolah kami untuk mengedepankan budaya literasi membaca,” jelas Diyah, pada Ahad (28/1) dalam acara penyerahan gedung perpustakaan dari Kemendikbud untuk SMP Muhammadiyah 2 Depok.

Mewakili Kemendikbud, Staf Teknis Mendikbud Bidang Strategi Implementasi Program Pendidikan dan Kebudayaan RI, Machhendra Setya Atmaja, menyampaikan bahwa saat ini gerakan literasi sangat diperlukan pelajar di Indonesia.

“Melalui gerakan literasi maka nalar kritis pelajar akan terbentuk,” jelas Machhendra.

Machhendra turut mengajak para guru dan orang tua untuk memasifkan gerakan literasi di lingkungan masyarakat. Selain itu, Machhendra berharap, dengan adanya gedung perpustakaan SMP Muhammadiyah 2 Depok, dapat membantu para siswa dan juga masyarakat sekitar dalam meningkatkan minat membaca.

“Saya berharap masyarakat sekitar SMP Muhammadiyah 2 Depok dapat turut serta meramaikan perpustakaan ini,” tutur Machhendra.

Dalam kesempatan itu, Machhendra juga menyampaikan bahwa, terdapat tiga pusat penguatan pendidikan bagi anak, yaitu di sekolah, masyarakat, dan keluarga. Sehingga, sinergitas ketiganya sangat dibutuhkan dalam membentuk karakter anak.

“Guru dan orang tua harus mampu bersinergi dalam memberikan pendidikan terbaik pada anak,” pungkas Machhendra. (adam)


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website